BYD Siapkan Kehadiran Mobil Hybrid di Indonesia : Menyambut Era Kendaraan Ramah Lingkungan !

Selasa 18 Feb 2025 - 20:42 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

KORANPALPOS.COM - Produsen mobil ramah lingkungan asal China, BYD, kembali memberikan sinyal kuat bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk membawa kendaraan hybrid, khususnya teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), ke Indonesia.

Sinyal ini disampaikan oleh Luther Panjaitan, Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, dalam acara gelar wicara yang diselenggarakan oleh Indonesia Center for Mobility Studies di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Selasa 18 Februari 2025.

Sebagai salah satu pemain utama di industri otomotif ramah lingkungan, BYD telah dikenal luas berkat komitmennya terhadap pengembangan Battery Electric Vehicle (BEV), yaitu mobil listrik murni.

BACA JUGA:Hyundai Venue : SUV Kompak yang Siap Menarik Perhatian di IIMS 2025

BACA JUGA:Honda Hadirkan Kendaraan Listrik Mewah : Honda 0 Saloon dan 0 SUV Siap Masuki Pasar EV Global

Namun, meskipun hanya memasarkan mobil BEV di Indonesia, perusahaan asal Tiongkok ini sebenarnya sudah jauh lebih maju dengan berbagai model hybrid di pasar global.

“Kita hanya tunggu kalkulasi optimal apakah sudah waktunya kami membawa PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Secara kesiapan produk kita sudah siap,” ujar Luther.

Pernyataan ini mencerminkan kesiapan BYD untuk lebih mengeksplorasi dan membawa teknologi hybrid ke Indonesia, meskipun saat ini fokus utama perusahaan adalah pada mobil listrik.

BACA JUGA:Suzuki Pamerkan APV di IIMS 2025 : Siapa Pembeli Setia Mobil Legendaris Ini ?

BACA JUGA:Serbuan Mobil China di Pasar Otomotif Indonesia : Inovasi atau Ancaman ?

Secara global, BYD telah berhasil mengembangkan dan memasarkan mobil yang termasuk dalam kategori New Energy Vehicle (NEV), yang meliputi kendaraan dengan teknologi Plug-in Hybrid (PHEV) dan mobil listrik murni (BEV).

Di negara asalnya, China, kendaraan hybrid sudah menjadi salah satu pilihan utama bagi konsumen yang ingin mengurangi jejak karbon namun tetap mempertahankan fleksibilitas jarak tempuh yang lebih panjang dibandingkan mobil listrik murni.

Luther menambahkan bahwa peluang untuk memperkenalkan PHEV ke Indonesia semakin terbuka lebar, terutama setelah pemerintah Indonesia memberikan insentif bagi kendaraan hybrid, selain insentif yang sudah ada untuk BEV.

BACA JUGA:Daihatsu Mira TR : Perpaduan Kecepatan dan Efisiensi dalam Kei Car

BACA JUGA:Mirip 'Baby Alphard' : Honri Boma EV Siap Mengetarkan Pasar Otomotif Indonesia !

Kategori :