KORANPALPOS.COM - Di dunia otomotif klasik, beberapa mobil memiliki daya tarik yang tak lekang oleh waktu. Salah satunya adalah BMW E9, coupe mewah yang diproduksi antara tahun 1968 hingga 1975.
Dengan desain yang elegan dan performa yang mengesankan, E9 menjadi salah satu ikon dalam sejarah BMW.
Namun, ketika tangan dingin Alpina, tuner legendaris asal Jerman, ikut bermain, BMW E9 berubah menjadi sesuatu yang lebih istimewa—sebuah kombinasi sempurna antara keindahan, kecepatan, dan eksklusivitas.
Salah satu contoh terbaik dari perpaduan ini adalah sebuah coupe BMW E9 berwarna oranye cerah yang telah mendapatkan sentuhan khusus dari Alpina.
BACA JUGA:Land Cruiser FJ40 1979 : Simbol Kebebasan, Petualangan, dan Investasi Berharga
BACA JUGA:Mengenal Jeep Grand Cherokee 2001 : Desain Elegan dan Teknologi Canggih di Masanya
Warna yang mencolok bukan hanya sekadar pilihan cat biasa, tetapi juga cerminan dari karakter mobil itu sendiri—berani, ekspresif, dan tidak takut untuk mencuri perhatian.
Logo "BMW Alpina" yang terpampang di bagian sampingnya semakin menegaskan bahwa ini bukan sekadar BMW E9 biasa, melainkan sebuah masterpiece otomotif yang telah mengalami peningkatan di berbagai aspek.
Sebelum membahas lebih jauh tentang versi Alpina, mari kita lihat dulu dasar dari mobil ini. BMW E9 pertama kali diperkenalkan pada tahun 1968 sebagai penerus dari BMW 2000 CS.
Mobil ini dirancang oleh Wilhelm Hofmeister, sosok yang juga terkenal dengan desain "Hofmeister kink"—lekukan khas di pilar belakang yang menjadi ciri khas desain BMW hingga hari ini.
BACA JUGA:Triumph Tiger 900 Bond Edition : Motor Eksklusif untuk Penggemar James Bond dan Petualang Sejati
BACA JUGA:Keunggulan desain dan performa Chevrolet C10 klasik
E9 tersedia dalam beberapa varian, dengan 3.0 CS dan 3.0 CSi sebagai model yang paling terkenal.
Keduanya menggunakan mesin 3.0L inline-6, namun CSi dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar Bosch D-Jetronic, yang membuatnya lebih bertenaga dibandingkan versi karburator pada CS.
Mesin ini tidak hanya menawarkan tenaga yang cukup besar untuk ukuran masanya, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang halus dan responsif—sesuatu yang menjadi ciri khas BMW hingga saat ini.