Di balik ketangguhan FJ55 terdapat mesin 4.2L 2F inline-enam yang terkenal akan keandalannya.
BACA JUGA:Performa dan Desain Abadi Range Rover Suffix B 1973 : Sebuah Simbol Ketangguhan dan Kenyamanan
BACA JUGA:Sealion 7, SUV Listrik dari BYD: Menghadirkan Performa Gahar dan Desain Mewah di IIMS 2025
Mesin ini mampu menghasilkan 135 tenaga kuda dan torsi 210 lb-ft, menjadikannya pilihan yang ideal untuk menjelajahi medan berat.
Mesin 2F ini juga dikenal karena daya tahannya yang luar biasa, bahkan dengan perawatan minimal.
Mesin ini dipadukan dengan transmisi manual 4-percepatan, yang memberikan kontrol lebih baik dalam berbagai kondisi jalan.
Dengan rasio gigi rendah dan sistem 4WD paruh waktu, FJ55 mampu menaklukkan jalur berbatu, lumpur, bahkan tanjakan ekstrem dengan mudah.
Dilengkapi dengan as roda depan dan belakang yang solid serta suspensi per daun, FJ55 menawarkan kombinasi sempurna antara kekuatan dan fleksibilitas.
Kendaraan ini tidak hanya bisa bertahan dalam kondisi ekstrem, tetapi juga cukup tangguh untuk menarik muatan berat, menjadikannya pilihan favorit bagi para petualang dan penggemar off-road.
Desain Eksterior: Gagah dan Ikonik
Salah satu hal yang membuat FJ55 begitu unik adalah desain eksteriornya yang khas.
Gaya kotak dan garis tegas membuatnya langsung dikenali, sementara kombinasi cat dua warna menambah kesan klasik yang khas pada masanya.
Salah satu fitur paling ikonik dari FJ55 adalah tailgate terbelah secara vertikal, berbeda dengan model lain yang biasanya menggunakan pintu belakang satu bagian.
Desain ini memungkinkan akses mudah ke bagasi, baik saat memuat barang bawaan maupun saat digunakan untuk perjalanan jauh.
Bodinya yang lebih panjang dibandingkan pendahulunya juga menjadikannya lebih nyaman digunakan dalam perjalanan keluarga.
Dengan overhang yang lebih besar, FJ55 memiliki ruang kabin yang lebih luas tanpa mengorbankan ground clearance, sehingga tetap bisa melibas jalur ekstrem tanpa kesulitan.