Sementara terkait program Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang disediakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang sebagai 'hadiah' bagi warga yang berulang tahun selama satu bulan disambut antusias oleh masyarakat.
Banyak warga Kota Palembang berharap program ini akan memberikan manfaat besar, terutama dalam menjaga kesehatan mereka.
Rina, salah seorang warga Alang-alang Lebar Kota Palembang, mengungkapkan kebahagiaannya saat mendengar tentang program ini.
"Ini sangat bagus, terutama bagi kami yang jarang memeriksakan kesehatan secara rutin. Dengan adanya layanan gratis ini, saya bisa lebih mudah memeriksakan diri dan memastikan kondisi tubuh saya sehat, apalagi saat ulang tahun," ujar Rina, Senin (10/2).
Ia berharap program ini dapat diperpanjang atau menjadi layanan rutin yang bisa diakses warga.
Hal serupa juga disampaikan Dedi, seorang warga Sukarame Palembang. Dimana dirinya sangat mengapresiasi program ini.
Tidak hanya membantu masyarakat yang tidak mampu.
"Tetapi juga memotivasi warga untuk lebih peduli terhadap kesehatan. Apalagi dengan adanya aplikasi 'Satu Sehatt Mobile', membuatnya semakin mudah diakses oleh siapa saja," katanya.
Namun, ada juga beberapa berharap ada peningkatan sosialisasi agar lebih banyak orang mengetahui dan memanfaatkan program ini. "
Mungkin informasi tentang layanan ini bisa lebih disebarluaskan, seperti lewat media sosial atau baliho di tempat-tempat umum, supaya lebih banyak warga yang mendapat manfaat," ujar Lilis, seorang lansia yang tinggal di kawasan Seberang Ulu II.
Dengan dimulainya program, Lilis berharap, layanan pemeriksaan kesehatan ini bukan hanya untuk mereka yang berulang tahun, tetapi dapat diperluas ke seluruh lapisan masyarakat di masa depan, sehingga warga kota dapat terus menjaga kesehatan secara optimal.
Sebelumnya, Kota Palembang, memasifkan sosialisasi Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dimulai pada 10 Februari 2025.
Kepala Puskesmas Sabokingking Palembang Kiki Ayu Amalia saat diwawancarai di Palembang, Senin, mengatakan hingga saat ini sebanyak dua orang yang mendaftar untuk melakukan cek kesehatan gratis di puskesmas tersebut.
“Meski baru dua orang yang mendaftar pada hari ini, kami terus melakukan sosialisasi dengan berbagai cara, seperti pemasangan spanduk dan penyebaran informasi melalui WhatsApp grup, agar lebih banyak masyarakat yang tahu dan memanfaatkan layanan ini,” katanya.
Ia menjelaskan untuk setiap peserta membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk menyelesaikan seluruh proses pemeriksaan kesehatan tersebut.
Untuk layanan pemeriksaan kesehatan itu, kata dia, mulai dari sistem kardiovaskuler, paru, kanker, fungsi indra, kesehatan jiwa, hati, potensi kanker rahim, kesehatan jiwa, pemeriksaan gigi, dan sebagainya.