Untuk Pulau Jawa, BMKG memprakirakan hujan ringan terjadi di beberapa wilayah utama, yakni Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.
Meski hujan berintensitas ringan, masyarakat tetap diimbau untuk berhati-hati dalam berkendara dan melakukan aktivitas luar ruangan.
"Hujan ringan ini dapat menyebabkan kondisi jalan menjadi licin, sehingga masyarakat harus lebih berhati-hati," kata Kania M.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 17 Januari 2025 : Hujan di Kota-Kota Besar Indonesia, Warga Diimbau Waspada !
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 7 Januari 2025 : Palembang dan 20 Daerah Lain Dilanda Hujan Ringan !
Selain itu, kemungkinan perubahan cuaca yang cepat juga bisa terjadi di beberapa wilayah di Pulau Jawa, terutama di daerah dataran tinggi yang berpotensi mengalami kabut dan angin kencang.
Di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, BMKG memprediksi cuaca berawan akan terjadi di Kota Kupang.
Sementara itu, hujan ringan diperkirakan mengguyur Kota Denpasar, dan hujan dengan intensitas sedang diprediksi turun di Kota Mataram.
Warga yang berada di daerah pesisir diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan angin kencang yang dapat mempengaruhi aktivitas perairan, seperti nelayan dan pengguna jasa transportasi laut.
BMKG juga menyampaikan prakiraan cuaca untuk wilayah Kalimantan. Kota Banjarmasin diperkirakan mengalami kondisi berawan.
Sementara itu, hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Kota Pontianak dan Kota Palangka Raya.
Selain itu, Kota Samarinda diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang, dan Kota Tanjung Selor diimbau untuk waspada karena ada potensi hujan disertai petir.
"Masyarakat di Kota Tanjung Selor diharapkan berhati-hati, terutama saat berkendara di jalan raya atau beraktivitas di luar ruangan," tambah Kania.
Untuk wilayah Sulawesi, BMKG memprakirakan hujan ringan berpotensi terjadi di beberapa kota besar, seperti Gorontalo, Palu, Mamuju, Makassar, dan Kendari.
Sementara itu, Kota Manado diprediksi akan mengalami hujan disertai petir, yang berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir atau longsor, terutama di daerah dengan topografi berbukit.