Sungai Tulang Bawang merupakan salah satu sungai utama di Provinsi Lampung dengan panjang sekitar 136 km.
Sungai ini memiliki peranan besar dalam kehidupan masyarakat, terutama bagi sektor pertanian dan perikanan.
Daerah aliran Sungai Tulang Bawang mencakup wilayah yang luas dan menjadi sumber irigasi bagi lahan pertanian di sekitarnya.
Selain itu, Sungai Tulang Bawang juga terkenal dengan keberadaan kampung nelayan yang menggantungkan hidupnya dari hasil tangkapan ikan air tawar.
Berbagai jenis ikan seperti ikan patin, ikan baung, dan ikan gabus banyak ditemukan di sungai ini.
Oleh karena itu, sungai ini menjadi salah satu pusat aktivitas perikanan di Lampung.
Di sisi lain, Sungai Tulang Bawang juga memiliki potensi pariwisata yang cukup menjanjikan.
Dengan pemandangan alam yang masih alami, banyak wisatawan yang datang untuk menikmati suasana sungai serta melihat secara langsung kehidupan masyarakat di sekitar sungai.
4. Sungai Way Seputih
Sungai Way Seputih adalah sungai besar lainnya di Provinsi Lampung yang memiliki panjang sekitar 190 km.
Sungai ini mengalir melalui beberapa kabupaten, termasuk Lampung Tengah dan Lampung Timur.
Way Seputih memiliki peranan penting dalam penyediaan air bagi masyarakat dan sektor pertanian di daerah tersebut.
Salah satu keunggulan Sungai Way Seputih adalah potensinya sebagai sumber air baku bagi daerah-daerah sekitarnya.
Selain itu, aliran sungai ini juga digunakan untuk keperluan irigasi dan mendukung sistem pertanian lokal.
Para petani di sekitar sungai memanfaatkan airnya untuk mengairi sawah dan kebun mereka, sehingga sungai ini memiliki kontribusi besar terhadap ketahanan pangan di Lampung.
Meskipun memiliki manfaat yang besar, Sungai Way Seputih juga menghadapi tantangan yang cukup serius, seperti penurunan kualitas air akibat limbah domestik dan industri.