Petaka bagi Roma akhirnya datang di menit ke-80. Melalui serangan balik cepat, Troy Parrott berhasil menjebol gawang Svilar setelah menerima umpan matang dari Wolfe. Gol ini disambut gemuruh para pendukung AZ di AFAS Stadium.
BACA JUGA:Gaji Mega, Tapi Tak Sebesar Namanya: Ada Apa di V-League?
BACA JUGA:City Terancam Gagal Lolos ke Playoff
Ranieri langsung merespons dengan memasukkan pemain-pemain ofensif. Namun, upaya Roma untuk menyamakan kedudukan tak membuahkan hasil. Sepakan keras Paulo Dybala di menit-menit akhir berhasil ditepis kiper AZ, Owusu-Oduro.
Kekalahan yang Berat untuk Roma, Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 tetap bertahan untuk kemenangan AZ Alkmaar. Kekalahan ini membuat posisi Roma di klasemen Liga Europa semakin terancam. Mereka kini harus bekerja ekstra keras di laga terakhir jika ingin lolos ke babak 16 besar.
AZ, di sisi lain, berhasil menghidupkan kembali peluang mereka dengan tambahan tiga poin. Pelatih Maarten Martens memuji kerja keras anak asuhnya.
"Kami tahu ini akan menjadi pertandingan sulit, tapi para pemain tampil luar biasa malam ini," ujarnya usai pertandingan.
BACA JUGA:Arsenal, Madrid, dan PSG Raih Poin Penuh
BACA JUGA:Jonatan Pulangkan Wakil Taiwan di Indonesia Masters 2025
AZ Alkmaar (4-2-3-1): Owusu-Oduro; Maikuma, Goes, Penetra, Wolfe; Koopmeiners, Clasie; Mijnans, Poku, Lahdo; Meerdink.
Pelatih: Maarten Martens
AS Roma (3-5-2): Mile Svilar; Zeki Celik, Mats Hummels, Eric Ndicka; Alexis Saelemaekers, Manu Kone, Leandro Paredes, Nicola Pisilli, Tasende; Paulo Dybala, Artem Dovbyk.
Pelatih: Claudio Ranieri