"Ketika saya dorong pintunya terbuka tidak terkunci," ujar Hermanto.
Saat masuk, sambung Hermanto, ternyata korban sudah meninggal dunia dalam posisi tidur.
BACA JUGA:Polres OKI Ungkap Kasus BBM Oplosan Akhir Tahun 2023, Pria Asal Kayuagung ini Tahun Baruan di Bui
BACA JUGA:Polres OKU Tangani 343 Kasus Pencurian Tahun 2023
Diapun memanggil istrinya dan meminta istrinya memberitahu Ketua RT.
Mengetahui informasi itu, Ketua RT langsung menghubungi pihak kepolisian dan tak lama kemudian polisi tiba di TKP (tempat kejadian perkara).
"Waktu polisi datang warga langsung ramai," ujar Herman.
Mayat korban kemudian dievakuasi polisi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Aisyah Lubuklinggau.
Menurut Hermanto, keluarga korban juga sudah mengetahui soal penemuan mayat korban.
"Kemungkinan akan langsung dimakamkan karena saya lihat keluarganya di Lubuk Aman sudah siap-siap," paparnya.
Dijelaskan Hermanto, korban yang kesehariannya berjual ikan cupang tersebut tinggal di kontrakannya Lorong Pembangunan sudah sejak 6 bulan terakhir.
Namun, sejak tiga bulan terakhir korban terlihat sudah tidak pernah keluar untuk berjualan lagi.
Ternyata korban menderita TBC.
"Dia itu sehari-harinya jualan Ikan cupang di tempat-tempat hajatan, sejak dia sakit saja tidak jualan lagi," jelasnya.
Sejak korban tak bisa bekerja lagi, makan dan minum korban diantar oleh kakaknya yang tinggal di Lubuk Aman.
"Sejak dak jualan lagi untuk makan minum korban diantar oleh kakaknya," jelas Hermanto.