KORANPALPOS.COM - Komisi III DPRD Kabupaten Ogan Ilir melakukan inspeksi langsung terhadap proyek jalan aspal yang baru selesai dibangun di Dusun III, Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir.
Dalam tinjauan tersebut, mereka menemukan bahwa kualitas jalan sangat buruk, bahkan aspalnya dapat dikelupas hanya dengan tangan.
Ketua Komisi III DPRD Ogan Ilir, Riza Pahlevi, didampingi Wakil Ketua Syafari serta anggota lainnya hadir langsung di lokasi untuk melihat kondisi proyek tersebut.
Temuan ini memicu keprihatinan mendalam terhadap kualitas pengerjaan proyek jalan yang seharusnya menjadi fasilitas penting bagi masyarakat.
BACA JUGA:Pendaftar PPPK Tahap II Muara Enim Masih di Bawah Formasi
BACA JUGA:Jabarkan Urgensi Pembangunan FO di Muara Enim
“Kami sangat kecewa melihat kondisi jalan ini. Kualitas pengerjaan sangat buruk. Saya dan rekan-rekan mendesak pihak terkait, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU PR) Ogan Ilir serta pihak kontraktor, untuk segera memperbaiki atau bahkan membangun ulang jalan ini,” tegas Wakil Ketua Komisi III, Syafari, yang didampingi anggota lainnya.
Selain proyek jalan, Komisi III DPRD juga meninjau Jembatan di Desa Ketapang yang mengalami kerusakan parah.
Kondisi jembatan dinilai membahayakan pengguna jalan karena platnya sudah hilang dan besi penyangganya tampak kropos.
Syafari menyatakan bahwa perbaikan jembatan ini juga harus menjadi prioritas, mengingat fungsinya yang vital sebagai akses transportasi warga.
BACA JUGA:Pemkab OKU Gulirkan Program Cadangan Beras Pemerintah
BACA JUGA:Opsen Pajak Mulai Diberlakukan : Bapenda Prabumulih Akan Door to Door !
“Tidak hanya jalan, kami juga menemukan bahwa Jembatan Ketapang memerlukan perhatian serius. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan infrastruktur di Ogan Ilir dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” tambah Syafari.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menunjukkan kondisi pengaspalan di Dusun 3, Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, yang sudah mengalami kerusakan meskipun baru satu bulan dilakukan pengerjaan.
Video yang diunggah oleh akun TikTok @burhanudin3009 ini telah menarik perhatian publik dengan hampir 10 ribu penonton dan 76 komentar beragam.