Selain itu, kandungan flavonoid dalam strawberry juga telah terbukti memiliki efek vasodilatasi, yang dapat membantu mengatur aliran darah dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
8. Meringankan Gejala Alergi dan Asma
Stroberi mengandung senyawa quercetin yang memiliki efek anti-inflamasi.
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi strawberry dapat membantu meredakan gejala alergi seperti hidung meler, mata berair, dan gatal-gatal.
Meskipun penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan, konsumsi strawberry diyakini dapat memberikan manfaat bagi penderita asma dengan mengurangi peradangan saluran pernapasan.
9. Mengatur Gula Darah
Strawberry memiliki indeks glikemik rendah dan kaya akan serat, yang membantu mengatur kadar gula darah.
Makan strawberry secara rutin dapat mencegah lonjakan gula darah yang tajam dan menstabilkannya sepanjang hari.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi sekitar 37 buah strawberry setiap hari dapat mengurangi komplikasi diabetes, seperti penyakit ginjal dan neuropati.
10. Melancarkan Pencernaan
Kandungan serat dan air dalam strawberry membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Serat berperan penting dalam meningkatkan pergerakan usus dan membantu tubuh mengeluarkan sisa makanan.
Strawberry yang kaya serat juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan, menjadikannya sebagai salah satu buah terbaik untuk menjaga saluran pencernaan tetap sehat.
11. Mengurangi Risiko Stroke
Stroberi mengandung beberapa antioksidan kuat seperti quercetin, kaempferol, dan antosianin yang membantu mengurangi risiko pembekuan darah yang berbahaya, yang dapat menyebabkan stroke.
Selain itu, kalium yang terkandung dalam strawberry juga terbukti dapat menurunkan risiko stroke dengan cara mengatur tekanan darah dan menjaga kestabilan kadar elektrolit dalam tubuh.