Megawati Singgung Potensi Imperialisme oleh Anak Bangsa

Jumat 10 Jan 2025 - 21:47 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Dahlia

“Kalian kok mikirnya hanya mau kaya sendiri, bukan memikirkan bagaimana negara kita bisa kaya. Potensinya luar biasa, tapi apakah kita ingin menjadi imperialisme bagi warga negara kita sendiri? Reinkarnasi imperialisme seperti itu tidak boleh dibiarkan,” ujar Megawati dengan tegas.

BACA JUGA:HDCU Resmi Ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Periode 2025-2030 !

BACA JUGA:Presiden Prabowo Terima Menhan Jepang

Ia juga mengingatkan bahwa perjuangan di era kemerdekaan jauh lebih sederhana karena musuh yang dihadapi jelas, yaitu penjajah asing.

Namun, tantangan bangsa di era modern justru lebih kompleks karena ancaman datang dari internal bangsa sendiri.

“Atas dasar itulah Bung Karno pernah berkata, 'Perjuanganku lebih mudah karena mengusir bangsa asing, namun perjuanganmu lebih berat karena berhadapan dengan bangsamu sendiri,’” tambahnya.

Dalam pidatonya, Megawati mengimbau seluruh masyarakat, terutama generasi muda, untuk mengedepankan nilai-nilai gotong royong dan nasionalisme.

Ia menegaskan pentingnya menjaga integritas bangsa agar kekayaan dan potensi Indonesia dapat dimanfaatkan untuk kemajuan bersama, bukan hanya untuk keuntungan segelintir individu.

“Bangsa ini tidak akan maju jika anak bangsanya hanya berpikir untuk dirinya sendiri. Kita harus membangun kesadaran bahwa kemakmuran hanya dapat dicapai jika seluruh elemen bangsa bekerja sama demi kepentingan nasional,” katanya.

Sebagai tokoh politik yang memegang peranan penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia, Megawati juga mengingatkan perlunya menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.

Ia menilai bahwa semangat kebangsaan harus terus dijaga agar bangsa Indonesia tidak terpecah belah oleh kepentingan-kepentingan pragmatis.

“Kita harus berpegang teguh pada Pancasila, karena hanya dengan itulah kita bisa mencegah reinkarnasi imperialisme dari dalam negeri,” tuturnya.

Megawati mengajak masyarakat untuk belajar dari sejarah dan memahami bahwa penjajahan di masa lalu tidak hanya disebabkan oleh kekuatan militer, tetapi juga karena kelemahan bangsa dalam menjaga kekayaannya sendiri. Kekayaan alam dan posisi strategis Indonesia, menurutnya, adalah anugerah yang harus dijaga dengan bijaksana.

“Sejarah menunjukkan bahwa kekayaan Indonesia menjadi daya tarik besar bagi bangsa asing. Namun, apa gunanya jika kita sendiri tidak mampu menjaga dan memanfaatkannya untuk kesejahteraan rakyat?” ungkap Megawati.

Ia berharap masyarakat dapat memahami pentingnya membangun kemandirian nasional agar Indonesia tidak lagi menjadi objek eksploitasi, baik oleh bangsa asing maupun oleh anak bangsa sendiri yang kehilangan rasa cinta tanah air.

Sebagai penutup, Megawati juga menyampaikan pesan penting kepada para pemimpin bangsa, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk mengedepankan kepentingan rakyat dalam setiap pengambilan keputusan.

Kategori :