Aroma khas dari vanili dapat merangsang tubuh untuk memproduksi hormon serotonin, yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan".
Serotonin adalah neurotransmitter yang membantu mengatur suasana hati, meningkatkan perasaan bahagia, dan mengurangi kecemasan atau stres.
Oleh karena itu, mencium aroma vanili atau menggunakan minyak esensial vanili dapat membantu menciptakan suasana yang lebih tenang, menyenangkan, dan mengurangi stres.
6. Melancarkan Pencernaan
Vanili dikenal memiliki efek menenangkan pada sistem pencernaan.
Penggunaan vanili dalam makanan seperti kue, es krim, atau minuman dapat membantu meredakan gangguan pencernaan, seperti perasaan kembung atau lonjakan asam lambung yang berlebihan.
Selain itu, vanili juga dapat mengurangi rasa berat di perut dan mengurangi ketegangan pada sistem pencernaan, menjadikannya pilihan yang baik untuk menjaga keseimbangan pencernaan.
7. Kandungan Vitamin B yang Tinggi
Vanili mengandung sejumlah vitamin B, yang berperan penting dalam menjaga metabolisme tubuh tetap stabil.
Vitamin B membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi dan mendukung fungsi sistem saraf.
Selain itu, vanili juga dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah.
Kandungan vitamin B ini menjadikan vanili pilihan yang baik untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat.
8. Anti-Penuaan Alami
Selain kandungan vitamin B, vanili juga kaya akan vitamin E, yang memiliki manfaat besar untuk kesehatan kulit.
Vitamin E berfungsi melindungi kolagen kulit dan berperan sebagai antioksidan kuat yang dapat mencegah penuaan dini.
Dengan menjaga elastisitas kulit dan memperlambat kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari dan polusi, vanili membantu menjaga kulit tetap muda dan sehat.