Sebab dibandingkan dengan Malaysia dan Singapura, BPIH Indonesia masih jauh lebih tinggi.
BACA JUGA:Bupati OKU Timur Usulkan Pembentukan Kecamatan Baru di KTM Belitang
BACA JUGA:Pemohonan Pembuatan SKCK Membludak : Ini yang Dilakukan Polres Prabumulih
Padahal hotel jemaah haji Malaysia dan Singapura berada di depan dekat dengan Masjidil Haram. Sedangkan Hotel jemaah haji Indonesia berada di belakang dan harus menggunakan bus.
"Pakai bus juga kalau lagi sepi, kalau sudah ramai sudah gak bisa," ungkap KH Syaiful Hadi.
Ditambahkan KH Syaiful Hadi, jemaah haji Indonesia ini terbelakang tetapi BPIH nya justru yang terdepan.
Untuk itu sistemnya perlu ditinjau juga. Kenapa Malaysia dan Singapura bisa lebih murah karena mereka menggunakan sistem menabung sehingga ada bagi hasil yang didapat.
BACA JUGA:Pembangunan Gedung MPP Kabupaten OKU Rampung 100 Persen
BACA JUGA:Tidak Lulus PPPK, Ratusan PHL Prabumulih Ngadu ke Dewan
"Indonesia juga sistem menabung tapi hasilnya lebih banyak ke kemenagnya," ujar KH Syaiful Hadi.
Dengan BPIH yang terdepan dari negara tetangga dikatakan KH Syaiful Hadi, catering jemaah haji harus juga menjadi perhatian agar berkecukupan.
"Misalnya harus ada mie ayam, pecel leleh dan makanan khas Indonesia lainnya sehingga makanan bergizi bagi jemaah haji juga terpenuhi seperti program Presiden Prabowo untuk anak Indonesia makan makanan bergizi, jemaah haji juga butuh makanan bergizi," jelas Ketua MUI ini memberikan perumpamaan.
KH Syaiful Hadi juga berharap Presiden Prabowo bisa membuat Indonesia lebih baik dan diakui dunia.
"Jangan sampai mengikuti jejak sebelumnya yang mendapat stempel terkorup, saya percaya Presiden Prabowo memiliki hati yang ikhlas untuk rakyatnya seperti yang pernah diungkapkan Gusdur," tuturnya.
Untuk itu, dia berharap kemenag sebagai perpanjang tanganan dari Presiden dalam penyelenggaraan Ibadah haji dapat memprioritaskan kepentingan para jemaah. "Intinya tetap disyukuri penurunan BPIH tersebut namun pelaksanaan tetap perlu ditinjau dan dievaluasi agar lebih baik lagi," pungkasnya.