“Digitalisasi memungkinkan UMKM menjangkau target pasar yang lebih luas. Proses pembayaran dan pengiriman antarwilayah menjadi lebih mudah, sehingga daya saing produk meningkat,” jelas Meutya.
Meutya juga mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi terkini, seperti Artificial Intelligence (AI), guna mempelajari tren pasar global.
“AI dapat membantu perajin keramik memahami teknik baru dan tren internasional, sehingga produk mereka lebih menarik bagi pembeli dan memiliki daya saing global,” tambahnya.
Dalam upaya menciptakan ekosistem digital yang sehat, Meutya mengingatkan keluarga untuk memperkuat literasi digital di rumah.
Ia menyarankan orang tua untuk berdialog terbuka dengan anak-anak mengenai manfaat dan bahaya internet.
“Pendidikan digital tidak hanya tanggung jawab sekolah atau pemerintah. Orang tua juga memiliki peran penting dalam membimbing anak-anak agar dapat memanfaatkan internet untuk hal-hal yang produktif,” ujarnya.
Meutya menekankan pentingnya memberikan contoh positif dalam penggunaan internet.
Ia menyarankan orang tua untuk memperkenalkan platform belajar online, aplikasi pengembangan keterampilan, atau alat yang dapat membantu anak-anak memahami konsep teknologi dengan cara yang menyenangkan.
Kampung Keramik Dinoyo, yang menjadi lokasi kunjungan Meutya, adalah salah satu contoh keberhasilan UMKM yang memanfaatkan internet untuk berkembang.
Para perajin keramik di kawasan tersebut telah mulai memanfaatkan platform digital untuk mempromosikan produk mereka, memperluas jaringan pelanggan, dan meningkatkan pendapatan.
“Keramik Dinoyo memiliki potensi besar untuk dikenal di pasar internasional. Dengan strategi digitalisasi yang tepat, saya yakin produk ini dapat bersaing di tingkat global,” kata Meutya.
Ia juga mengapresiasi usaha pelaku UMKM di Dinoyo yang terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi modern.
Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi UMKM lain di berbagai daerah untuk ikut memanfaatkan internet secara optimal.
Menteri Meutya Hafid berharap upaya pemerintah untuk membangun ekosistem digital yang sehat mendapat dukungan penuh dari masyarakat.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha, Indonesia dapat memaksimalkan potensi teknologi digital untuk menciptakan kesejahteraan yang merata.
“Mari kita bersama-sama menjaga internet tetap menjadi alat yang membawa manfaat, bukan ancaman. Kita harus memastikan teknologi ini digunakan untuk menciptakan peluang baru, bukan untuk merusak generasi penerus kita,” pungkas Meutya.