Harga Pangan 2 Januari 2025 : Telur Ayam Rp30.810, Cabai Rawit Rp61.180 per Kilogram !

Kamis 02 Jan 2025 - 11:31 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Sedangkan minyak goreng curah turun 2,09 persen atau Rp370 menjadi Rp17.330 per kg.

Sementara itu, harga tepung terigu curah turun 6,47 persen atau Rp670 menjadi Rp9.680 per kg, dan tepung terigu non-curah turun 3,59 persen atau Rp470 menjadi Rp12.620 per kg.

Penurunan harga minyak goreng dan tepung terigu ini memberikan dampak positif bagi pelaku usaha kecil dan menengah, khususnya di sektor kuliner.

Produk seperti gorengan, kue, dan roti kini dapat diproduksi dengan biaya yang lebih rendah, sehingga harga jual ke konsumen dapat lebih kompetitif.

Jagung, yang merupakan bahan baku utama untuk pakan ternak, mengalami penurunan harga sebesar 5,21 persen atau Rp330 menjadi Rp6.010 per kg.

Garam halus beryodium juga mencatat penurunan harga sebesar 1,04 persen atau Rp120 menjadi Rp11.430 per kg.

Penurunan harga jagung ini menjadi kabar baik bagi peternak unggas, mengingat jagung adalah komponen utama dalam pakan.

Dengan biaya produksi yang lebih rendah, diharapkan harga produk unggas seperti ayam dan telur dapat tetap stabil.

Pada kategori hasil laut, harga ikan kembung naik signifikan sebesar 6,68 persen atau Rp2.470 menjadi Rp39.460 per kg.

Harga ikan tongkol juga naik 2,01 persen atau Rp650 menjadi Rp33.020 per kg.

Sebaliknya, harga ikan bandeng turun 7,44 persen atau Rp2.600 menjadi Rp32.350 per kg.

Kenaikan harga ikan kembung dan tongkol dapat disebabkan oleh berkurangnya pasokan akibat cuaca buruk yang menghambat aktivitas penangkapan ikan.

Namun, penurunan harga ikan bandeng memberikan alternatif bagi konsumen yang mencari sumber protein dari ikan dengan harga yang lebih terjangkau.

Fluktuasi harga pangan di awal tahun ini mencerminkan dinamika pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi cuaca, distribusi logistik, dan permintaan konsumen.

Badan Pangan Nasional terus memantau pergerakan harga untuk memastikan stabilitas dan ketersediaan pangan di seluruh wilayah Indonesia.

Pemerintah juga mendorong kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk petani, distributor, dan pelaku usaha, untuk menjaga pasokan dan harga pangan tetap stabil.

Kategori :