Herry, dengan pengalaman dan rekam jejaknya, diyakini mampu membawa perubahan besar bagi tim Malaysia.
BACA JUGA:19 Laga, 6 Menang: Apakah Garuda Masih Bisa Terbang Lebih Tinggi?
BACA JUGA:Kalahkan Singapura Lagi : Vietnam Melaju ke Final ASEAN Cup 2024 !
Kehadirannya tidak hanya akan memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Malaysia di dunia olahraga, tetapi juga memperkaya persaingan di level internasional.
Kabar bahwa Herry IP dipertimbangkan oleh BAM mendapat perhatian luas, baik di Indonesia maupun internasional.
Banyak penggemar bulu tangkis di Indonesia menyayangkan jika Herry benar-benar melatih negara lain, tetapi mereka juga memahami keputusan tersebut sebagai bagian dari perjalanan karier seorang pelatih profesional.
BACA JUGA:TAA Tolak Perpanjangan Kontrak Liverpool
BACA JUGA:Donnarumma Isyaratkan Bertahan di PSG
“Coach Naga Api adalah legenda. Jika ia melatih Malaysia, itu adalah kesempatan untuk menunjukkan keahliannya di panggung internasional. Tentu kami akan tetap mendukungnya,” ujar salah satu penggemar bulu tangkis di Jakarta.
Hingga saat ini, Herry masih menunggu draf kontrak resmi dari BAM. Ia menyebut bahwa langkah selanjutnya akan ditentukan setelah ia membaca dan mempelajari isi kontrak tersebut.
“Saya ingin memastikan bahwa semua kesepakatan jelas sebelum mengambil keputusan. Ini adalah tanggung jawab besar, jadi saya perlu waktu untuk mempertimbangkannya dengan matang,” tutup Herry.
BACA JUGA:PLN Mobile Proliga 2025 : Jadwal Pekan Pembuka dan Kota-Kota Tuan Rumah
BACA JUGA:Tanpa Asisten Pelatih, Pink Spiders Tangguh, Megawati Hangestri Tetap Mendominasi
Herry Iman Pierngadi adalah salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah bulu tangkis Indonesia.
Dengan pengalaman panjang dan daftar prestasi yang mengesankan, ia kini dihadapkan pada peluang baru untuk melatih di luar negeri.
Jika tawaran dari BAM benar-benar terwujud, ini akan menjadi babak baru dalam perjalanan karier Coach Naga Api, yang tidak hanya akan membawa tantangan baru, tetapi juga membuka lembaran baru dalam persaingan bulu tangkis Asia Tenggara.***