AKBP Yenni menambahkan, pihaknya telah mengerahkan personel lalu lintas tambahan untuk mengawasi jalannya rekayasa lalu lintas.
Langkah ini dinilai penting untuk memastikan perayaan tahun baru berlangsung aman dan lancar.
“Kami juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengantisipasi segala potensi gangguan, baik dari segi lalu lintas maupun keamanan masyarakat,” kata Yenni.
Masyarakat yang hendak menghadiri perayaan di kawasan Jembatan Ampera diminta untuk mengikuti petunjuk rekayasa lalu lintas dan mematuhi arahan petugas.
Bagi yang tidak berencana ke pusat acara, disarankan untuk menghindari kawasan tersebut guna menghindari potensi keterlambatan perjalanan.
Perayaan tahun baru di Palembang tahun ini diharapkan tidak hanya menjadi momen sukacita bagi warga tetapi juga mencerminkan keberhasilan kerja sama antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam menciptakan suasana yang aman dan meriah.