8. Lompat dari Kursi di Denmark
Di Denmark, tradisi tahun baru melibatkan aksi melompat dari kursi pada detik-detik terakhir menjelang tengah malam.
Lompatan ini melambangkan loncatan ke tahun baru, meninggalkan kesialan dan menyambut keberuntungan.
Selain itu, masyarakat Denmark juga memiliki kebiasaan memecahkan piring di depan rumah teman atau keluarga sebagai tanda kasih sayang dan keberuntungan.
9. Menyulut Patung Scarecrow di Ekuador
Di Ekuador, perayaan tahun baru dilakukan dengan cara membakar patung-patung scarecrow (orang-orangan sawah) yang terbuat dari jerami.
Patung-patung ini sering kali dihias menyerupai tokoh populer atau karakter yang dianggap membawa pengaruh buruk selama setahun terakhir.
Tradisi ini melambangkan pembersihan diri dari hal-hal negatif untuk memulai tahun baru dengan semangat yang baru.
10. Menggantung Bawang Putih di Yunani
Di Yunani, bawang putih digunakan sebagai simbol perlindungan dan keberuntungan.
Pada malam tahun baru, bawang putih digantung di pintu rumah untuk mengusir roh jahat dan membawa energi positif ke dalam rumah.
Selain itu, masyarakat Yunani juga memiliki tradisi memecahkan buah delima di depan pintu rumah, mirip dengan tradisi di Turki, untuk membawa keberuntungan.
Perayaan tahun baru tidak hanya sekadar kembang api dan pesta, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat di berbagai belahan dunia.
Setiap tradisi memiliki makna simbolis yang unik, baik itu untuk mengusir kesialan, menarik keberuntungan, atau menyambut awal yang baru dengan penuh harapan.
Dari menyaksikan matahari terbit di Jepang hingga melempar perabot lama di Italia, berbagai tradisi ini menunjukkan betapa beragamnya cara manusia merayakan harapan dan kebahagiaan.
Bagaimana dengan Anda? Apakah memiliki tradisi khusus untuk menyambut tahun baru?