Salah satu aspek menarik dari kegiatan ini adalah proses produksi hasil perkebunan yang dikelola oleh warga binaan. Di Rutan Kelas IIB Prabumulih, terdapat program pertanian yang melibatkan warga binaan dalam menghasilkan berbagai jenis tanaman, seperti sayuran dan buah-buahan. Melalui program ini, mereka tidak hanya belajar tentang teknik bertani, tetapi juga tentang manajemen dan pemasaran produk.
Hasil dari pertanian ini tidak hanya digunakan untuk kebutuhan internal Rutan, tetapi juga disalurkan sebagai bantuan sosial kepada masyarakat. Dengan demikian, kegiatan ini menciptakan siklus positif di mana warga binaan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, sekaligus memperoleh keterampilan yang berguna untuk kehidupan mereka setelah bebas.
BACA JUGA:ASDP Luncurkan E-Tiket via WhatsApp : Solusi Praktis untuk Perjalanan Nyaman !
Kegiatan penyerahan bantuan sosial ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Selain meringankan beban hidup melalui bantuan sembako, masyarakat juga mendapatkan akses terhadap produk pertanian yang berkualitas. Dengan menjalin kemitraan antara Rutan dan masyarakat, diharapkan dapat terbentuk kolaborasi yang saling menguntungkan. (abu)