Di sisi lain, harga bawang putih bonggol mengalami kenaikan sebesar 1,95 persen atau Rp830, menjadi Rp43.340 per kg.
Sementara itu, harga cabai merah keriting tercatat naik 1,70 persen atau Rp690, menjadi Rp41.350 per kg. Namun, harga cabai rawit merah justru mengalami penurunan sebesar 4,83 persen atau Rp2.430, sehingga harga per kilogramnya menjadi Rp47.920.
Peningkatan harga juga terjadi pada daging sapi murni yang mengalami kenaikan sebesar 0,87 persen atau Rp6.590, menjadikannya Rp128.730 per kg. Sementara itu, harga daging ayam ras tercatat mengalami kenaikan lebih signifikan, yakni sebesar 9,50 persen atau Rp3.540, menjadi Rp40.800 per kg. Tidak ketinggalan, harga telur ayam ras juga naik sebesar 4,63 persen atau Rp1.420, menjadi Rp32.110 per kg.
Komoditas lainnya, seperti kedelai biji kering (impor), gula konsumsi, dan minyak goreng kemasan sederhana juga mengalami kenaikan harga. Kedelai biji kering tercatat naik 5,11 persen atau Rp530, menjadi Rp10.910 per kg, sedangkan gula konsumsi naik 1,39 persen atau Rp250, menjadi Rp18.250 per kg. Minyak goreng kemasan sederhana mengalami kenaikan sebesar 3,09 persen atau Rp580, menjadi Rp19.350 per kg.
Di sisi lain, harga minyak goreng curah tercatat turun sebesar 6,62 persen atau Rp1.160, menjadi Rp16.350 per kg. Begitu juga dengan harga jagung di tingkat peternak yang mengalami kenaikan cukup tinggi, yakni sebesar 15,04 persen atau Rp910, menjadi Rp6.960 per kg. Harga garam halus beryodium juga naik 6,50 persen atau Rp750, menjadi Rp12.290 per kg.
Sementara itu, harga ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng mengalami penurunan. Ikan kembung turun sebesar 15,80 persen atau Rp6.090, menjadi Rp32.450 per kg. Harga ikan tongkol turun 6,33 persen atau Rp2.050, menjadi Rp30.310 per kg, dan harga ikan bandeng turun 2,68 persen atau Rp910, menjadi Rp33.000 per kg.
Pantauan harga pangan ini menunjukkan dinamika pasar yang terus berubah, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti cuaca, permintaan, dan pasokan yang berfluktuasi. Masyarakat diharapkan dapat terus memantau perkembangan harga pangan agar dapat menyesuaikan anggaran belanja mereka.