KULINER, KORANPALPOS.COM - Tiramisu, salah satu hidangan penutup khas Italia telah menjadi favorit di berbagai penjuru dunia.
Dengan perpaduan rasa kopi yang kuat kelembutan krim mascarpone dan lapisan kue yang lembut, tiramisu menawarkan sensasi rasa yang tak tertandingi.
Nama "tiramisu" berasal dari bahasa Italia yang berarti "angkat aku" atau "buat aku bahagia" sebuah referensi yang tepat untuk hidangan penutup yang menggoda ini.
Asal-usul tiramisu sering menjadi perdebatan di kalangan pakar kuliner.
BACA JUGA:Soft Cookies: Camilan Kekinian yang Meleleh di Mulut
BACA JUGA:Tempe Orek Teri : Hidangan Tradisional yang Tetap Populer di Kalangan Pecinta Kuliner Nusantara
Hidangan ini diperkirakan pertama kali muncul pada 1960-an di wilayah Veneto, Italia Utara tepatnya di restoran Le Beccherie di Treviso.
Resep awalnya sederhana terdiri dari biskuit ladyfinger yang direndam dalam kopi dilapisi campuran mascarpone, telur, gula dan bubuk kakao.
Seiring waktu, resep tiramisu mengalami berbagai variasi sesuai dengan kreativitas para koki.
Keunikan tiramisu terletak pada penggunaan bahan-bahan autentik yang menghasilkan cita rasa khas.
BACA JUGA:Kue Cincin : Warisan Kuliner Tradisional yang Tetap Eksis di Tengah Modernitas
BACA JUGA:Resep Lumpia Ayam Udang Premium: Lezat dan Praktis untuk Hidangan Spesial
Mascarpone, keju lembut asal Italia menjadi elemen penting dalam memberikan tekstur krim yang halus.
Biskuit ladyfinger yang digunakan harus mampu menyerap kopi tanpa menjadi terlalu lembek.
Kopi espresso memberikan aroma dan rasa yang khas sementara bubuk kakao menambahkan sentuhan akhir yang sempurna.
Saat ini, tiramisu telah mengalami banyak inovasi.
BACA JUGA:Nagasari : Kue Tradisional yang Kaya Akan Sejarah dan Cita Rasa Indonesia
BACA JUGA:Sayur Sop : Hidangan Sederhana yang Kaya Nutrisi dan Budaya