KORANPALPOS.COM - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju Palembang, Sumatera Selatan bekerja sama dengan Pangkalan TNI AL (Lanal) setempat dalam pengamanan rantai pasok minyak mentah (crude) dan bahan bakar minyak (BBM) di perairan Sungai Musi.
"Demi kelancaran dan keamanan rantai pasok (security of supply) crude dan hasil produksi kilang, Manager HSSE RU III Adi Firmansyah, disaksikan General Manager (GM) Hermawan Budiantoro, pada Desember 2024 ini telah meneken Perjanjian Kerja Teknis (PKT) bersama Komandan Lanal Palembang Kolonel Laut (P) Faisal untuk kerja sama pengamanan tahun 2025," kata Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR RU III Plaju, Perliansyah, di Palembang, Rabu (18/12).
Ia menjelaskan, aktivitas rantai pasok Kilang Pertamina Plaju mengandalkan fasilitas pipa (pipeline) dan kapal tanker yang melalui perairan Sungai Musi, baik untuk penyediaan minyak mentah (crude) maupun penyaluran produk.
Minyak mentah (crude) lokal didapat dari wilayah Sumatera Bagian Selatan disalurkan melalui pipa.
BACA JUGA:Grab Salurkan 1 Juta Dolar : Untuk 33.000 Lebih Pelaku Sektor Transportasi dan Pelaku UMKM
BACA JUGA:Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
Sedangkan 'crude' domestik didapat dari wilayah Pulau Jawa, yang diangkut melalui kapal, dan saat memasuki Selat Bangka, minyak mentah itu dipindahkan ke kapal yang lebih kecil dengan skema 'ship to ship (STS)' di Muntok, kemudian diangkut hingga ke dermaga (jetty) di Plaju dan Sungai Gerong untuk diolah menjadi berbagai produk BBM, LPG, serta petrokimia.
Aktivitas rantai pasok di perairan itu membutuhkan dukungan pengamanan dari Lanal Palembang sehingga berjalan dengan aman dan lancar, kata Perli.
Sementara General Manager (GM) RU III Hermawan Budiantoro pada acara penandatanganan Perjanjian Kerja Teknis (PKT) dengan Lanal Palembang, Selasa (17/12) mengatakan, penting untuk Kilang Pertamina Plaju memperkuat hubungan kerja sama tersebut guna menciptakan pengamanan aktivitas operasional di wilayah perairan.
“Komitmen bersama untuk saling mendukung, guna meningkatkan pengamanan area perairan, sehingga dapat menjalankan tugas dengan tenang untuk memastikan suplai energi,” ujarnya.
Kerja sama yang solid dengan Lanal Palembang merupakan wujud sinergi dan kolaborasi antara badan usaha milik negara dengan instansi TNI sebagai sesama lembaga milik negara.
BACA JUGA:Dua Lapas di Sumsel Terima Penghargaan
BACA JUGA:Dua Lapas di Sumsel Terima Penghargaan
“Kami percaya dengan kerja sama yang solid, setiap tantangan dapat dihadapi dengan baik,” harap Hermawan.
Sementara Komandan Lanal Palembang Kolonel Laut (P) Faisal pada kesempatan itu mengatakan selain operasi militer seperti dalam keadaan perang, salah satu tugas TNI yang diatur dalam mandat konstitusi ialah perbantuan terhadap pemerintah daerah serta pengamanan objek vital.