Toyota-Astra Motor Sambut Insentif Pajak untuk Kendaraan Hibrida

Rabu 18 Dec 2024 - 22:11 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Selain menguntungkan konsumen, kebijakan insentif pajak ini juga dinilai menjadi katalisator bagi perkembangan industri otomotif Indonesia.

Henry mengemukakan bahwa insentif tersebut memberikan ruang bagi produsen untuk mengembangkan lebih banyak model kendaraan hibrida, sekaligus meningkatkan kapasitas produksi lokal.

“Ini adalah dorongan positif bagi industri otomotif kita. Dengan insentif ini, kami dapat lebih cepat mewujudkan rencana untuk memperluas lini kendaraan hibrida dan memproduksi model-model baru di Indonesia,” ungkap Henry.

BACA JUGA:Wuling Hadirkan Program Promo Akhir Tahun 2024

BACA JUGA:All New Hyundai Santa Fe Terjual 1.400 Unit Sejak Diluncurkan : Apa Keunggulan yang Ditawarkan ?

Toyota, sebagai salah satu pelopor kendaraan hibrida di Indonesia, berkomitmen untuk terus menghadirkan produk yang mendukung mobilitas ramah lingkungan.

Saat ini, perusahaan sudah memiliki beberapa model kendaraan hibrida di pasar, dan rencana ke depan adalah memperluas portofolio tersebut dengan varian baru yang lebih inovatif.

Pemberian insentif pajak untuk kendaraan hibrida ini merupakan bagian dari paket stimulus pemerintah yang bertujuan menjaga daya beli masyarakat setelah penerapan PPN sebesar 12 persen.

Insentif berupa Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) Ditanggung Pemerintah (DTP) sebesar tiga persen akan mulai diberlakukan pada 1 Januari 2025.

Dengan insentif ini, kendaraan hibrida menjadi lebih menarik bagi konsumen, terutama mengingat tarif PPnBM kendaraan hibrida sebelumnya cukup tinggi, yaitu antara enam hingga 14 persen untuk hybrid dan mild-hybrid.

Serta lima hingga delapan persen untuk plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).

Sebagai bagian dari upaya mendukung kebijakan pemerintah dan mewujudkan mobilitas berkelanjutan, Toyota telah lama mengembangkan teknologi hybrid.

Sejak peluncuran model hybrid pertama di Indonesia, perusahaan terus berinovasi untuk menghadirkan kendaraan dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah.

Dengan adanya insentif ini, Toyota berharap dapat mempercepat penetrasi pasar kendaraan hibrida di Indonesia dan semakin mendekatkan masyarakat pada kendaraan ramah lingkungan.

“Kami percaya bahwa insentif ini tidak hanya akan membantu mengurangi emisi karbon, tetapi juga menciptakan ekosistem otomotif yang lebih baik. Kami optimis bahwa adopsi kendaraan hibrida akan meningkat secara signifikan di tahun-tahun mendatang,” pungkas Henry.

Kendaraan hibrida menjadi solusi transisi yang ideal sebelum masyarakat sepenuhnya beralih ke kendaraan listrik.

Kategori :