Mereka mampu memberikan perlawanan sengit kepada Vietnam yang lebih berpengalaman dan memiliki catatan apik di tingkat Asia Tenggara.
Cahya Supriadi, yang tampil sebagai penjaga gawang utama, juga menunjukkan performa gemilang dengan sejumlah penyelamatan penting.
Namun, pelatih Shin Tae-yong harus segera mengevaluasi kelemahan timnya, terutama dalam hal penyelesaian akhir.
Ketergantungan pada serangan balik menjadi masalah tersendiri karena serangan yang dibangun kerap terhenti sebelum mencapai kotak penalti lawan.
Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke babak semifinal.
Di laga terakhir grup, skuad Garuda akan menghadapi Filipina di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (21/12).
Kemenangan menjadi harga mati bagi Indonesia jika ingin melanjutkan perjuangan di turnamen ini.
Di sisi lain, Vietnam akan menghadapi Filipina pada Rabu (18/12), yang juga menjadi laga penting dalam menentukan klasemen akhir Grup B.
Sementara itu, Shin Tae-yong diharapkan bisa memaksimalkan potensi pemain-pemain muda Indonesia yang sudah menunjukkan progres positif di turnamen ini.
Rotasi pemain dan strategi yang lebih agresif mungkin menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas gol di laga-laga selanjutnya.
Berikut susunan pemain kedua tim pada pertandingan ini:
Vietnam: Filip Nguyen, Quang Hai Nguyen (C), Van Vi Nguyen, Tien Dung Bui, Xuan Manh Pham, Tan Tai Ho, Hoang Duc Nguyen, Thanh Chung Nguyen, Tien Linh Nguyen, Hai Long Nguyen, Ngoc Tan Doan
Pelatih: Kim Sang-sik
Indonesia: Cahya Supriadi, Muhammad Ferrari (C), Kadek Arel, Ahmad Maulana Syarif, Asnawi Mangkualam, Dony Tri Pamungkas, Rivaldo Pakpahan, Arkhan Fikri, Mikael Alfredo Tata, Rayhan Hannan, Hokky Caraka
Pelatih: Shin Tae-yong
Kekalahan ini memang menjadi pukulan bagi Timnas Indonesia, tetapi perjalanan mereka di ASEAN Cup 2024 masih panjang.