2. Bawang dan Daging
Bawang merah naik 0,57 persen atau Rp230 menjadi Rp40.350 per kg.
Bawang putih bonggol mengalami kenaikan 0,40 persen atau Rp170 menjadi Rp42.440 per kg.
Daging sapi murni juga mengalami kenaikan sebesar 0,53 persen atau Rp710 menjadi Rp135.690 per kg.
Namun, harga daging ayam ras tercatat turun 0,41 persen atau Rp150 menjadi Rp36.380 per kg, sementara telur ayam ras turun 0,20 persen atau Rp60 menjadi Rp29.450 per kg.
3. Komoditas Minyak dan Tepung
Pergerakan harga pada komoditas minyak dan tepung juga menjadi perhatian:
Minyak goreng kemasan sederhana naik 0,27 persen atau Rp50 menjadi Rp18.670 per kg, namun minyak goreng curah turun 0,92 persen atau Rp160 menjadi Rp17.240 per kg.
Tepung terigu curah mengalami penurunan 0,49 persen atau Rp40 menjadi Rp10.070 per kg, sedangkan tepung terigu non-curah turun 0,46 persen atau Rp60 menjadi Rp13.020 per kg.
Harga kedelai biji kering impor terpantau turun 0,48 persen atau Rp50 menjadi Rp10.400 per kg.
Sebaliknya, harga gula konsumsi justru meningkat 0,56 persen atau Rp100 menjadi Rp18.030 per kg.
Di sektor perikanan, harga ikan kembung menunjukkan kenaikan 1,26 persen atau Rp470 menjadi Rp37.840 per kg.
Ikan tongkol tercatat stabil di harga Rp31.200 per kg, sementara ikan bandeng mengalami penurunan 0,57 persen atau Rp190 menjadi Rp33.250 per kg.
Fluktuasi harga pangan ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari musim panen, distribusi logistik, hingga dinamika permintaan pasar.