KORANPALPOS.COM- Timnas Indonesia menghadapi jadwal padat dan minim waktu istirahat di Piala AFF 2024. Usai bermain imbang 3-3 melawan Laos pada Kamis (12/12) di Stadion Manahan, Solo, Skuad Garuda sudah harus bertolak ke Vietnam keesokan harinya, Jumat (13/12).
Perjalanan menuju Hanoi ini melewati rute Solo-Bali-Hanoi, menggunakan penerbangan komersial, dan diperkirakan tiba pada sore hari waktu setempat.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyampaikan harapan agar para pemain tetap bugar dan mampu memberikan hasil terbaik di laga berikutnya.
“Anak-anak hari ini langsung ke Hanoi lewat Bali. Kita doakan saja agar mereka bugar dan mendapatkan hasil maksimal,” ujar Yunus.
BACA JUGA:Rivalitas Membara: Pink Spiders vs Red Sparks, Pertarungan Bergengsi Voli Korea
BACA JUGA:Shin Tae Yong Ingin Ivar Jenner Segera Datang
Laga Ketat Melawan Laos
Hasil imbang melawan Laos menjadi evaluasi besar bagi Skuad Garuda. Tiga gol yang dicetak oleh Kadek Arel pada menit ke-12 serta brace dari Muhammad Ferarri di menit ke-18 dan ke-72 tampaknya belum cukup untuk mengamankan kemenangan.
Laos tampil spartan dengan gol-gol dari Phousomboun Panyavong di menit ke-9, Phathana Phommathep di menit ke-13, dan Peter Phanthavong yang memaksa hasil akhir seri.
Namun, hasil tersebut harus dibayar mahal dengan absennya Marselino Ferdinan di laga berikutnya melawan Vietnam.
Sang playmaker mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-69, membuat Indonesia kehilangan salah satu pemain kuncinya untuk pertandingan berat di Viet Tri Stadium.
BACA JUGA:Arhan Yakin Skuad Garuda Makin Matang
BACA JUGA:Dejan/Gloria Gagal, Fajar/Rian Melaju
Perjalanan ke Vietnam: Tantangan Fisik dan Logistik
Perjalanan ke Vietnam menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia. Setelah pertandingan yang menguras energi, para pemain harus langsung melakukan perjalanan panjang tanpa waktu istirahat cukup. Jadwal padat ini menjadi salah satu keluhan tim pelatih yang berharap jadwal kompetisi bisa lebih bersahabat.