FIFA Resmi Umumkan Tuan Rumah Piala Dunia 2030 dan 2034

Jumat 13 Dec 2024 - 07:31 WIB
Reporter : Mulyawan
Editor : Dahlia

Keputusan FIFA untuk menunjuk Arab Saudi menuai berbagai tanggapan. Beberapa pihak menyambut baik karena dapat membawa turnamen ini ke wilayah baru, sementara yang lain mengkhawatirkan dampaknya pada jadwal kompetisi klub, khususnya liga-liga top Eropa.

Pengalaman dari Piala Dunia 2022 menunjukkan bahwa turnamen yang digelar di tengah musim kompetisi dapat memengaruhi kebugaran pemain dan mengganggu keseimbangan jadwal liga.

Namun, FIFA menegaskan bahwa tujuan utama dari keputusan ini adalah untuk memperluas jangkauan sepak bola ke lebih banyak negara dan menyatukan dunia melalui olahraga. “Kami ingin memastikan bahwa turnamen ini menjadi representasi dari keberagaman global, sekaligus mempertahankan standar tinggi dalam penyelenggaraan,” kata Infantino.

BACA JUGA:Flick Puji Penampilan Ferran Torres

BACA JUGA:Menanti Kehadiran Justin Hubner dan Ivar Jenner: Asa Baru Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Proses Bidding yang Komprehensif

FIFA menjelaskan bahwa proses bidding untuk kedua edisi ini dilakukan secara menyeluruh dan transparan, melibatkan semua konfederasi.

Pemilihan tuan rumah bertujuan menciptakan keseimbangan rotasi antar-benua, sehingga setiap wilayah memiliki kesempatan untuk menjadi tuan rumah.

Kongres Luar Biasa FIFA juga menyetujui prinsip-prinsip anggaran untuk Piala Dunia Antarklub 2025. FIFA berkomitmen untuk menginvestasikan kembali seluruh pendapatan yang dihasilkan ke dalam pengembangan sepak bola di tingkat klub dan nasional.

Momen Bersejarah dan Tantangan Masa Depan

Penunjukan tuan rumah Piala Dunia 2030 dan 2034 menjadi bukti komitmen FIFA dalam menciptakan turnamen yang inklusif dan inovatif.

BACA JUGA:Antusiasme Suporter dan Optimisme Timnas Indonesia Hadapi Laos di Piala AFF 2024

BACA JUGA:Gregoria Telan Kekalahan dari Wakil Jepang

Dengan tiga laga pembuka Piala Dunia 2030 yang digelar di Amerika Selatan, momen perayaan 100 tahun turnamen ini diharapkan menjadi ajang nostalgia sekaligus tonggak sejarah baru bagi sepak bola dunia.

Sementara itu, Piala Dunia 2034 di Arab Saudi diperkirakan akan menciptakan pengalaman berbeda dengan adaptasi musim dingin.

Meski menuai kontroversi, FIFA percaya bahwa turnamen ini akan menjadi jembatan bagi masa depan sepak bola global yang lebih luas dan inklusif.

Kategori :