KORANPALPOS.COM- FIFA telah resmi mengumumkan tuan rumah untuk dua edisi Piala Dunia berikutnya, yakni 2030 dan 2034, dalam Kongres Luar Biasa yang berlangsung secara virtual pada Rabu (11/12/2024).
Keputusan ini merupakan hasil dari proses bidding panjang yang dimulai sejak Oktober 2023, dengan partisipasi penuh dari seluruh 211 Asosiasi Anggota FIFA.
Piala Dunia 2030: Selebrasi Seratus Tahun
Edisi Piala Dunia 2030 menjadi momen istimewa untuk merayakan 100 tahun turnamen ini sejak pertama kali digelar di Uruguay pada 1930. FIFA menetapkan Spanyol, Portugal, dan Maroko sebagai tuan rumah utama.
Namun, tiga pertandingan pembuka akan digelar di Amerika Selatan tepatnya di Argentina, Paraguay, dan Uruguaysebagai penghormatan kepada tempat asal Piala Dunia.
BACA JUGA:Pelanggaran Fatal Marselino, Garuda Gagal Terbang Tinggi!
BACA JUGA:Indonesia Ditahan Imbang Laos 3-3 di Grup B Piala AFF 2024
Presiden FIFA Gianni Infantino menyebut keputusan ini sebagai simbol persatuan global. “Di dunia yang terpecah saat ini, kita membutuhkan pesan persatuan seperti ini. Sepak bola harus menjadi alat yang menyatukan, bukan memecah belah,” ujar Infantino.
Kombinasi penyelenggaraan lintas benua ini juga menjadi bagian dari strategi FIFA untuk merayakan keberagaman budaya sambil tetap mempertahankan kualitas turnamen.
Turnamen di tiga benua ini menciptakan tantangan logistik besar, namun FIFA optimistis dapat mengelolanya dengan baik untuk menciptakan pengalaman unik bagi pemain dan penggemar.
Piala Dunia 2034: Arab Saudi sebagai Tuan Rumah Tunggal
Sementara itu, Arab Saudi ditetapkan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034. Keputusan ini diambil setelah Australia menarik diri dari proses pencalonan, menjadikan Arab Saudi satu-satunya kandidat yang tersisa.
BACA JUGA:Pep Terima Hasil Buruk Manchester City
BACA JUGA:Jonatan Bukukan Kemenangan Pertama
Turnamen ini direncanakan akan berlangsung pada November hingga Desember 2034, seperti format Piala Dunia 2022 di Qatar.