PALI - Anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) dari Fraksi Partai Golkar, Hj. Lury Elza Alex Noerdin, menggelar reses di Daerah Pemilihan (Dapil) VI pada 2-9 Desember 2024.
Reses ini mencakup kunjungan ke sejumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dan Kota Prabumulih.
Kegiatan reses ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat di wilayah Dapil VI.
Dalam setiap kunjungannya, Hj. Lury mendapatkan berbagai masukan dari masyarakat, mulai dari kebutuhan infrastruktur hingga sarana pendukung pendidikan dan keagamaan.
BACA JUGA:Transportasi, Jalan, dan Pupuk Subsidi Jadi Sorotan di Reses DPRD Sumsel Dapil IV
Di Kelurahan Talang Ubi Utara, Kecamatan Talang Ubi, PALI, Hj. Lury menyampaikan beberapa komitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti: Pemasangan gas alam dan PDAM di Talang Ubi Barat dan Tl. Ojan; Pembangunan sinyal internet (tower) di Sukamaju, Talang Ubi; Pengecoran jalan setapak dan pemasangan lampu jalan di wilayah Rejosari; Bantuan alat rebana, seragam, serta sumur bor untuk SD Negeri 5 Talang Ubi.
"Aspirasi yang kami terima ini akan kami perjuangkan di tingkat provinsi, terutama untuk kebutuhan dasar seperti air bersih, internet, dan pembangunan infrastruktur," ujar Hj. Lury saat bertemu warga.
Selain itu Hj. Lury juga mengunjungi warga Desa Suka Damai, Kecamatan Talang Ubi.
BACA JUGA:Anggota DPRD Sumsel Dapil I Perjuangkan Rumber SMAN 20 Palembang
Disini putri mantan gubernur Sumsel tersebut menyoroti sejumlah kebutuhan penting seperti, Perbaikan aspal jalan di Dusun I-IV, Pembangunan perpustakaan untuk SD Negeri 23 dan SD Negeri 34, Pembangunan ruang kelas baru, toilet guru, dan siswa, Bantuan insentif untuk guru ngaji dan alat posyandu, serta pembangunan parit induk sepanjang 1.500 meter.
“Pendidikan adalah investasi masa depan. Oleh karena itu, pembangunan fasilitas sekolah akan menjadi prioritas,” tegasnya.
Sedangkan di Desa Betung Barat dan Betung Selatan, Hj. Lury menerima berbagai permohonan, seperti: Pengadaan bibit tanaman produktif, termasuk sawit, ubi kayu, dan jagung; Pembangunan stadion mini, SMK Negeri, dan gedung kesenian; Pengadaan lampu jalan tenaga surya serta alat pemeriksaan kesehatan di Desa Betung Selatan; Selain itu, masyarakat juga mengusulkan bantuan untuk perbaikan jembatan penyeberangan; penimbunan jalan poros; dan pembuatan gapura desa.
Di Desa Pengabuan, aspirasi warga berfokus pada pengembangan lembaga pendidikan dan keagamaan. Permintaan meliputi; Pembangunan ruang kelas baru untuk sekolah luar biasa dan SMK Nurul Qur’an; Pengadaan alat berat untuk pembukaan badan jalan dan Pengadaan mimbar khutbah dan sound system untuk masjid.
Hj. Lury juga menerima usulan pembangunan pondok pesantren lengkap dengan asrama santri di atas lahan wakaf seluas 5 hektar.
Selama reses, Hj. Lury menyampaikan bahwa aspirasi masyarakat akan menjadi bahan penyusunan program di DPRD Sumsel.