Kenaikan harga pangan ini menimbulkan tantangan besar bagi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga di pasar.
Direktur Bapanas menyatakan bahwa lonjakan harga pada komoditas tertentu, seperti bawang putih dan cabai, sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya permintaan musiman dan gangguan distribusi akibat cuaca buruk.
"Kami terus memantau dan melakukan upaya stabilisasi untuk memastikan harga-harga ini tidak membebani masyarakat, terutama menjelang perayaan akhir tahun," ujar Direktur Bapanas dalam keterangan resmi.
Untuk meredam lonjakan harga, pemerintah telah menyiapkan beberapa langkah, seperti meningkatkan pasokan melalui program distribusi pangan nasional dan mempercepat impor pada komoditas yang membutuhkan.
Di sisi lain, pemerintah juga mengimbau pedagang untuk tidak menaikkan harga secara tidak wajar.
Dalam jangka panjang, pemerintah berkomitmen untuk memperkuat sektor produksi pangan dalam negeri, terutama pada komoditas strategis seperti beras, cabai, dan bawang.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor dan menjaga ketersediaan pasokan dalam negeri.
Berikut daftar harga beberapa komoditas pangan yang dirilis oleh Bapanas:
Bawang putih bonggol: Rp43.200/kg
Bawang merah: Rp40.720/kg
Cabai merah keriting: Rp31.640/kg
Cabai rawit merah: Rp39.960/kg
Daging sapi murni: Rp131.700/kg
Daging ayam ras: Rp37.130/kg
Telur ayam ras: Rp28.890/kg
Beras premium: Rp15.520/kg