Ketika terjadi ketidakpastian ekonomi, logam mulia seperti emas menjadi pilihan investasi yang aman (safe haven).
Meski demikian, harga emas juga dipengaruhi oleh kebijakan moneter bank sentral, seperti kenaikan atau penurunan suku bunga.
Di pasar domestik, harga emas Antam cenderung mengikuti harga emas dunia, yang ditentukan oleh pasar berjangka di New York dan London.
Fluktuasi harga emas internasional pada minggu ini disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk pernyataan kebijakan Federal Reserve Amerika Serikat yang memengaruhi nilai dolar AS, serta dinamika geopolitik yang memengaruhi sentimen pasar.
Bagi investor di Indonesia, emas masih menjadi salah satu pilihan utama untuk investasi jangka panjang.
Selain stabilitas nilainya, emas mudah diperjualbelikan, baik dalam bentuk fisik maupun digital.
Antam sendiri menyediakan layanan pembelian emas digital melalui aplikasi atau situs resmi Logam Mulia, yang semakin memudahkan masyarakat dalam berinvestasi.
Namun, calon investor perlu memahami risiko yang melekat pada investasi emas, terutama terkait fluktuasi harga.
Sebaiknya, investasi emas dilakukan sebagai bagian dari diversifikasi portofolio, bukan satu-satunya pilihan.
Bagi konsumen yang ingin membeli emas, disarankan untuk selalu memeriksa harga terbaru melalui situs resmi Logam Mulia Antam atau melalui aplikasi terpercaya lainnya.
Selain itu, penting untuk menyimpan bukti pembelian emas dan dokumen terkait pajak, seperti bukti potong PPh 22, sebagai dokumen pendukung jika diperlukan di masa mendatang.
Sementara itu, bagi mereka yang ingin menjual kembali emas, memperhatikan waktu dan kondisi pasar dapat membantu memaksimalkan keuntungan.
Misalnya, menjual emas saat harga berada pada tren naik atau ketika nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS.
Penurunan harga emas Antam sebesar Rp8.000 pada Jumat ini menambah dinamika harga logam mulia di Indonesia.
Meski demikian, emas tetap menjadi salah satu aset investasi yang menarik, baik untuk lindung nilai (hedging) maupun investasi jangka panjang.
Dengan memahami kebijakan pajak dan fluktuasi harga, masyarakat dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan menguntungkan.