Peningkatan jumlah pegawai perempuan tersebut turut diikuti dengan kenaikan jumlah kepemimpinan perempuan yang memegang jabatan di PLN Group.
BACA JUGA:PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah
BACA JUGA:PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel
Selain itu, dari sisi Nominated Talent (Penetapan Talenta Ternominasi) sebagai calon pemimpin, PLN berhasil meningkatkannya calon pemimpin perempuan dari 22% menjadi 30%.
“Jadi, kita sudah punya stok calon pemimpin perempuan yang cukup. Sehingga, nanti kepemimpinan PLN bisa diwarnai oleh pemimpin-pemimpin perempuan yang memenuhi standar,” ucap Chairani.
Berkat peningkatan keterlibatan perempuan tersebut, PLN sukses memperoleh penghargaan sebagai perusahaan listrik dengan ESG Risk Rating terbaik di ASEAN tahun 2023. Secara global, PLN menempati posisi ke-4 dunia dengan Risk Rating ESG yang mencapai 30,3.
“Jadi, kalau ditanya apakah ada hubungan perbaikan kinerja dengan adanya pemimpin perempuan, saya percaya iya. Karena perempuan biasanya lebih detail, lebih teliti, dan terus mengawal, mengawasi, serta memastikan sampai target tercapai,” tutup Chairani. (adv)