Piala AFF 2024 tidak masuk dalam kalender resmi FIFA, sehingga banyak klub Eropa enggan melepas pemainnya. Selain Struick, pemain naturalisasi seperti Justin Hubner juga kemungkinan besar tidak akan dilepas.
Meski begitu, pemain yang merumput di Asia seperti Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, dan Marselino Ferdinan dipastikan bisa bergabung.
"Kelihatannya memang tidak mudah, tapi kami harus siap dengan kondisi ini. Timnas Indonesia belum pernah juara di Piala AFF, dan kali ini kami ingin berusaha memberikan yang terbaik," jelas Shin Tae-yong.
BACA JUGA:Absennya Tiga Pemain Keturunan di ASEAN Cup 2024: Maksimalkan Skuad Lokal
BACA JUGA:Fokus Regenerasi, Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Hanya Final
Keyakinan Shin Tae-yong
Meski situasi tidak ideal, Shin Tae-yong tetap optimis. Dengan dukungan pemain muda U-22 yang memiliki semangat juang tinggi, ia yakin timnya bisa tampil maksimal di Piala AFF 2024.
Fokus utama sang pelatih adalah mempersiapkan tim dengan baik dan mengasah strategi untuk menghadapi lawan-lawan tangguh di grup.
Piala AFF 2024 akan berlangsung mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Bagi Indonesia, turnamen ini bukan sekadar ajang pembuktian, tetapi juga kesempatan untuk mengukir sejarah sebagai juara pertama kalinya.]
Dukungan dari para pemain muda seperti Hokky Caraka menjadi harapan baru bagi Tim Merah Putih untuk meraih kesuksesan.
BACA JUGA:Latihan Berat, Mimpi Besar: Shin Tae-yong Gembleng Skuad U-22!
BACA JUGA:Timnas U-22 Indonesia Tantang Bali United Sebelum Berlaga di Piala AFF 2024
Absennya Rafael Struick di babak penyisihan grup Piala AFF 2024 memberikan tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia. Namun, kepercayaan Shin Tae-yong kepada Hokky Caraka menunjukkan keyakinannya terhadap potensi pemain muda.
Dengan persiapan yang matang dan semangat juang tinggi, skuad Garuda diharapkan mampu melewati tantangan berat di Grup B dan melangkah ke fase berikutnya.