“Ada diskusi menarik dengan Shin terkait peningkatan liga, karena kualitas wasit dan pemain itu harus juga seiring agar timnas bisa naik,” ujar Erick.
Shin Tae-yong menyoroti bahwa banyaknya penghentian dalam pertandingan Liga 1 menyebabkan tempo permainan menjadi lambat. Hal ini berdampak pada kesiapan fisik para pemain yang kemudian membela Timnas Indonesia.
“Di Indonesia game terlalu banyak stop dan lambat, jadi ketika di timnas fisiknya tidak maksimal,” jelas Shin.
BACA JUGA:TC Tertunda, Garuda Terbang Setelah Coblosan!
BACA JUGA:Persib Bandung Hadapi Partai Hidup Mati di ACL 2: Harapan Lolos Masih Terbuka
Dengan peningkatan kualitas wasit dan teknologi VAR, pertandingan diharapkan menjadi lebih lancar, adil, dan efisien.
Hal ini juga diharapkan dapat menciptakan kompetisi yang lebih kompetitif, sehingga menghasilkan pemain-pemain berkualitas yang siap berkompetisi di level internasional.
Sinergi untuk Sepak Bola Indonesia yang Lebih Baik
Langkah-langkah yang diambil PSSI ini menjadi bagian dari strategi besar untuk mendukung perkembangan sepak bola Indonesia. Kolaborasi antara PSSI, pelatih timnas, dan berbagai pihak lainnya menjadi kunci dalam mewujudkan visi ini.
Keberadaan sistem monitoring pemain di luar negeri akan membantu PSSI menjaga hubungan baik dengan pemain diaspora dan lokal di klub-klub internasional.
BACA JUGA:AFC Champions League: Misi Balas Dendam Maung Bandung di Markas Port!
BACA JUGA:Thailand Siap Tampil di ASEAN Cup 2024 dengan Wajah Baru!
Sementara itu, peningkatan kompetisi domestik akan memastikan bahwa pemain-pemain muda memiliki platform yang kuat untuk berkembang sebelum melangkah ke panggung internasional.
Erick Thohir dan Shin Tae-yong sepakat bahwa sinergi antara kualitas kompetisi domestik dan program pembinaan pemain merupakan fondasi utama bagi kemajuan sepak bola Indonesia. Dengan komitmen ini, Indonesia diharapkan mampu bersaing lebih baik di tingkat regional maupun global.
Inisiatif yang dilakukan PSSI ini menunjukkan tekad untuk terus berinovasi demi kemajuan sepak bola nasional. Dengan sistem monitoring pemain luar negeri dan peningkatan kualitas kompetisi domestik, masa depan sepak bola Indonesia terlihat semakin cerah. Semoga langkah ini menjadi awal dari prestasi yang lebih besar di masa depan.