Harapan besar masyarakat kini tertuju pada realisasi program-program yang telah dijanjikan selama masa kampanye.
Isu-isu utama seperti pengangguran, pendidikan, dan kesehatan menjadi perhatian yang diharapkan segera diatasi.
Dalam masa kampanyenya, H Arlan berkomitmen meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pembangunan ekonomi yang inklusif.
Ia juga menyoroti pentingnya modernisasi fasilitas pendidikan dan kesehatan di Prabumulih.
Realisasi janji ini diharapkan dapat menjadi prioritas di bawah kepemimpinan baru.
Selain itu, menjaga stabilitas politik dan sosial pasca Pilkada juga menjadi tantangan tersendiri.
Di tengah euforia kemenangan, konsolidasi dengan pihak-pihak yang berseberangan selama proses pemilihan dianggap penting untuk menjaga harmoni di masyarakat.
Dengan hasil quick count yang menunjukkan keunggulan pasangan H Arlan-Frangky Nasril, tahapan berikutnya adalah menunggu rekapitulasi resmi dari KPU.
Proses ini menjadi penentu legitimasi hasil Pilkada, sehingga pengawasan ketat oleh seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan.
Sementara itu, para pendukung diimbau untuk tidak melakukan euforia berlebihan dan tetap mengedepankan rasa persatuan.
Dalam perjalanannya, Pilkada bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga menjaga harmoni dalam demokrasi lokal yang sehat.
Hasil akhir dari rekapitulasi suara resmi akan menjadi tonggak penting, menandai dimulainya babak baru kepemimpinan di Prabumulih.
Bagi pasangan H Arlan dan Frangky, ini adalah awal dari tanggung jawab besar untuk membuktikan bahwa mereka mampu memenuhi harapan masyarakat yang telah memilih mereka.