Bawang merah, misalnya, mengalami kenaikan harga sebesar 1,79 persen atau Rp690 menjadi Rp39.300 per kg.
Begitu pun dengan bawang putih bonggol yang naik 1,96 persen atau Rp810 menjadi Rp42.080 per kg.
Lonjakan harga kedua jenis bawang ini cukup terasa di pasaran, mengingat bawang merupakan bahan dapur yang sering digunakan dalam berbagai masakan sehari-hari.
BACA JUGA:Harga Pangan 15 November 2024 : Cabai Rawit Merah Tembus Rp42.630 per Kilogram !
Harga cabai menjadi sorotan utama dalam pantauan harga pangan pada Sabtu ini.
Cabai merah keriting mengalami kenaikan sebesar 3,54 persen atau Rp1.030, yang membuat harga per kg-nya menjadi Rp30.110.
Sementara itu, cabai rawit merah yang sangat dibutuhkan dalam masakan pedas, juga mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan, yaitu 2,56 persen atau Rp1.010, sehingga harga cabai rawit merah menjadi Rp40.430 per kg.
Kenaikan harga cabai rawit merah ini dipicu oleh faktor cuaca yang memengaruhi hasil panen dan permintaan pasar yang terus meningkat.
Sementara itu, harga daging sapi murni mengalami sedikit penurunan sebesar 0,26 persen atau Rp350, menjadi Rp134.070 per kg.
Penurunan harga daging sapi ini sedikit memberikan angin segar bagi konsumen yang tengah menghadapi lonjakan harga bahan pangan lainnya.
Namun, harga daging ayam ras justru menunjukkan tren kenaikan sebesar 1,85 persen atau Rp670, dengan harga baru mencapai Rp36.860 per kg.
Selain itu, telur ayam ras juga mengalami kenaikan harga yang signifikan, yaitu sebesar 1,94 persen atau Rp550, menjadikannya Rp28.870 per kg.
Kenaikan harga telur ini juga menjadi perhatian banyak konsumen yang mengandalkan bahan pangan ini dalam menu sehari-hari.
Harga beberapa bahan pokok lainnya seperti kedelai biji kering (impor), gula konsumsi, dan minyak goreng juga mengalami kenaikan.
Harga kedelai biji kering tercatat naik 0,86 persen atau Rp90, sehingga harganya mencapai Rp10.600 per kg.