Garuda Takluk : Shin Tae-yong Soroti Penyelesaian Peluang Ragnar Oratmangoen

Sabtu 16 Nov 2024 - 07:12 WIB
Reporter : Mulyawan
Editor : Dahlia

KORANPALPOS.COM- Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang pada laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (15/11/2024), Garuda menyerah dengan skor telak 0-4.

Kekalahan ini menyoroti jarak kualitas yang signifikan antara kedua tim, meski pelatih Shin Tae-yong merasa hasilnya bisa berbeda andai peluang emas di awal laga dimanfaatkan.

Gol-gol kemenangan Jepang lahir dari bunuh diri Justin Hubner pada menit ke-35, diikuti oleh gol Takumi Minamino (40'), Hidemasa Morita (49'), dan Yukinari Sugawara (69').

Kekalahan ini membuat Indonesia semakin tertantang untuk mengejar target finis di posisi ketiga atau keempat Grup C demi menjaga asa melanjutkan perjuangan di kualifikasi.

BACA JUGA: Erick Thohir : Mohon Maaf Ya Kalau Hasilnya Mengecewakan !

BACA JUGA:Spalleti Puji Semangat Juang Italia

Peluang yang Disia-siakan

Pada sesi jumpa pers usai pertandingan, Shin Tae-yong menyayangkan kegagalan Ragnar Oratmangoen memanfaatkan peluang emas yang didapatkan di awal pertandingan.

“Kita mempersiapkan pertandingan ini dengan kerja keras yang sangat baik. Namun sangat disayangkan, hasilnya seperti ini,” ujar Shin.

Menurutnya, andai peluang tersebut berbuah gol, permainan bisa saja berkembang lebih baik untuk Indonesia. "Mungkin kalau kita mencetak gol lebih dulu, hasilnya bisa berubah.

Tetapi, saya tidak mau beralasan. Sepak bola seperti itu, tidak mudah bagi pemain menjaga levelnya sampai laga selesai," tambah pelatih asal Korea Selatan itu.

BACA JUGA:Argentina Tersungkur di Kandang Paraguay

BACA JUGA:Fajar/Rian Siap Tantang Leo/Bagas di Semifinal Kumamoto Masters

Ragnar, penyerang FCV Dender yang bermain di Liga Belgia, menjadi sorotan atas performanya. Meski memiliki peluang yang cukup terbuka, ia gagal menuntaskannya menjadi gol.

Ini menjadi evaluasi penting bagi Shin Tae-yong dan tim, terutama dalam menghadapi lawan sekelas Jepang, yang level permainannya kini dianggap setara dengan tim-tim Eropa.

Kategori :