Di zaman modern ini, lapis jongkong tetap relevan dan sering dijadikan pilihan oleh masyarakat untuk disajikan dalam berbagai acara, baik yang bersifat formal maupun informal.
Kehadiran lapis jongkong dalam suatu acara memberikan sentuhan tradisional yang kuat, sekaligus mengenalkan generasi muda pada kekayaan kuliner nusantara yang beraneka ragam.
Meski berstatus sebagai makanan tradisional, lapis jongkong kini mulai mendapatkan sentuhan modernisasi dalam hal variasi rasa dan kemasan.
Beberapa pelaku usaha kuliner mencoba berinovasi dengan menambahkan berbagai topping seperti keju, cokelat, atau bahkan potongan buah pada lapis jongkong, untuk menarik minat konsumen muda yang suka dengan rasa yang unik dan inovatif.
Tidak hanya itu, lapis jongkong juga semakin mudah ditemukan di berbagai platform online, sehingga siapa saja bisa memesannya dengan mudah tanpa perlu mengunjungi pasar tradisional.
Inovasi ini membawa lapis jongkong lebih dekat kepada masyarakat luas, baik yang tinggal di daerah perkotaan maupun pedesaan, serta turut mendukung pelestarian makanan tradisional di era globalisasi.
Popularitas lapis jongkong yang kian meningkat membuka peluang bisnis bagi para pelaku UMKM.
Dengan bahan baku yang mudah didapatkan dan harga yang terjangkau, lapis jongkong memiliki potensi pasar yang besar, terutama di kalangan masyarakat yang menghargai kelezatan kue tradisional.
Selain itu, kemudahan dalam memasarkan produk melalui media sosial juga semakin memudahkan para pengusaha untuk menjangkau pelanggan lebih luas.
Bisnis lapis jongkong tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga turut membantu melestarikan budaya kuliner Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pengusaha muda yang mulai tertarik untuk mengembangkan usaha kue tradisional ini dengan inovasi-inovasi baru.
Hal ini diharapkan dapat memperkenalkan lapis jongkong kepada masyarakat internasional sebagai salah satu kekayaan kuliner nusantara.
Di tengah derasnya arus modernisasi, penting bagi kita untuk terus melestarikan dan mengenalkan lapis jongkong kepada generasi muda.
Kue tradisional ini tidak hanya mengandung cita rasa yang unik, tetapi juga mewakili warisan budaya yang sudah diwariskan dari generasi ke generasi.
Dengan menjaga keberadaan lapis jongkong, kita ikut menjaga kekayaan kuliner nusantara yang menjadi bagian dari identitas bangsa.
Bagi Anda yang belum pernah mencoba lapis jongkong, kue ini patut masuk ke dalam daftar kuliner yang wajib dicicipi.