Lini Serang Jepang: Masih Berbahaya
Meskipun absennya Ueda bisa menjadi kabar baik bagi Indonesia, Jepang tetap memiliki amunisi yang cukup untuk melancarkan serangan.
Mereka memiliki beberapa pemain berkualitas, seperti Kyogo Furuhashi, yang saat ini bermain di Skotlandia bersama Celtic dan dikenal sebagai striker dengan gerakan tanpa bola yang cerdas serta penyelesaian akhir yang mematikan.
BACA JUGA:Lazio Merangsek ke Lima Besar
BACA JUGA:Bukilic Memanas! Red Sparks Semakin Gahar di Liga Voli Korea!
Selain itu, ada pula Daizen Kamada yang kini memperkuat Lazio di Italia, pemain yang juga piawai dalam menciptakan peluang serta mengatur serangan dari lini kedua.
Bahkan dengan kehilangan Ueda, Jepang masih mampu menurunkan penyerang lain yang bisa menjadi ancaman. Pelatih Hajime Moriyasu kemungkinan akan mengandalkan Kyogo Furuhashi sebagai striker utama untuk menghadapi Indonesia.
Furuhashi memiliki kemampuan untuk bermain agresif, dan bersama Kamada, kombinasi ini tetap cukup berbahaya. Timnas Indonesia tentu harus waspada dan tidak terlena dengan ketiadaan Ueda.
Tantangan bagi Pertahanan Indonesia
Menghadapi tim sekelas Jepang yang memiliki reputasi sebagai tim yang disiplin dan tangguh dalam menyerang, lini pertahanan Indonesia perlu bekerja ekstra keras.
BACA JUGA:Lawan Jepang Tanpa Bintang! Empat Punggawa Garuda Dicoret
BACA JUGA:Hilgers Out! Shin Tae-yong Berani Taruh Baggott?
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, harus memastikan bahwa pertahanan timnya tetap fokus dan solid sepanjang pertandingan.
Jepang diperkirakan akan terus menekan dengan aliran bola yang cepat serta pergerakan tanpa bola yang menyulitkan lawan.
Selain itu, Indonesia perlu mewaspadai kecepatan serta akurasi pemain-pemain Jepang lainnya yang sering bergerak dari lini kedua dan memanfaatkan bola-bola mati.
Untuk meredam serangan Jepang, kedisiplinan dan komunikasi antarlini sangat penting. Shin Tae-yong bisa memanfaatkan absennya Ueda dengan menyiapkan strategi pressing tinggi, memaksa Jepang melakukan kesalahan di lini belakang.