6. Provinsi Sulawesi Tengah - PDRB per Kapita: Rp 112,46 Juta
Sulawesi Tengah memiliki PDRB per kapita sebesar Rp 112,46 juta, yang sebagian besar berasal dari sektor pertambangan, terutama nikel.
Selain itu, sektor pertanian dan perikanan juga berkontribusi besar dalam mendukung perekonomian daerah ini.
Dengan cadangan nikel yang melimpah, Sulawesi Tengah menjadi salah satu daerah penting dalam mendukung industri baterai dan kendaraan listrik.
Pengembangan sektor-sektor ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
5. Provinsi Kepulauan Riau - PDRB per Kapita: Rp 154,18 Juta
Kepulauan Riau menempati posisi kelima dengan PDRB per kapita mencapai Rp 154,18 juta.
Provinsi ini memiliki kekayaan yang bersumber dari pariwisata, perdagangan, dan perikanan.
Kepulauan Riau yang terletak di jalur strategis perdagangan internasional menjadi pintu masuk bagi investasi asing.
Selain itu, sektor pariwisata, terutama wisata bahari dan pulau-pulau eksotis, memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Kepulauan Riau.
4. Provinsi Riau - PDRB per Kapita: Rp 154,52 Juta
Provinsi Riau dengan PDRB per kapita sebesar Rp 154,52 juta mengandalkan sektor perkebunan kelapa sawit, minyak bumi, dan gas alam sebagai sumber utama ekonominya.
Sebagai salah satu provinsi penghasil minyak terbesar di Indonesia, Riau memiliki pengaruh besar terhadap sektor energi nasional.
Selain itu, perkebunan kelapa sawit yang luas juga menjadikan Riau sebagai salah satu pusat industri minyak sawit di Indonesia.
3. Provinsi Kalimantan Utara - PDRB per Kapita: Rp 201,75 Juta
Kalimantan Utara menduduki posisi ketiga dengan PDRB per kapita sebesar Rp 201,75 juta.