Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada pekan ke-10 tersebut diharapkan dapat digelar di SUGBK atau JIS, sehingga Persija bisa menyapa kembali Jakmania di ibu kota.
“Kami berharap bisa main di GBK atau di JIS. Surat sudah kami kirim, semoga 1-2 hari ke depan ada respons,” kata Mohamad Prapanca, direktur Persija Jakarta.
Pihak klub berharap bisa mendapatkan izin dari pengelola stadion untuk menggunakan salah satu dari dua stadion tersebut. Keinginan ini didorong oleh antusiasme untuk kembali tampil di hadapan pendukung setia mereka.
BACA JUGA:AFC Tegaskan Tidak Ada Pelanggaran di Laga Indonesia vs Australia
BACA JUGA:Lolos ke Babak Keempat, Ini Tantangan Timnas Indonesia!
Tantangan Penggunaan Stadion
Kedua stadion yang menjadi pilihan Persija saat ini tengah menghadapi kendala masing-masing. JIS, yang telah digunakan Persija sebanyak dua kali sebagai kandang, saat ini masih dalam tahap perbaikan setelah menjadi tempat konser Bruno Mars pada pertengahan September lalu.
Stadion yang terletak di kawasan utara Jakarta itu diketahui masih memerlukan pemulihan, khususnya pada bagian rumput dan fasilitas lainnya yang terdampak akibat konser.
Sementara itu, SUGBK juga tengah dalam proses perawatan rumput sebagai persiapan untuk menghadapi laga besar Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada bulan November, Timnas Indonesia dijadwalkan akan menjamu Jepang pada tanggal 15 dan Arab Saudi pada tanggal 19 di SUGBK. Pemeliharaan yang dilakukan di SUGBK bertujuan untuk memastikan kondisi lapangan optimal saat pertandingan internasional tersebut.
BACA JUGA:Genoa Kontrak Penyerang Kontroversial
Prapanca menambahkan bahwa JIS saat ini dalam tahap pembenahan pasca konser, dan GBK tengah mempersiapkan diri untuk menjamu timnas melawan Jepang pada tanggal 15 November. “Namun, seharusnya tidak masalah,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Prapanca menekankan bahwa Persija hanya berperan sebagai penyewa, sehingga keputusan akhir ada pada pengelola stadion masing-masing.
Harapan Persija untuk Pulang ke Jakarta
Harapan untuk kembali bermain di Jakarta menjadi tujuan utama Persija saat ini. Meskipun memiliki beberapa kendala, Prapanca berharap pihak manajemen stadion di JIS maupun SUGBK dapat memahami permintaan mereka.