PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Rapat pembahasan percepatan progress pembangunan jalan tol Trans Sumatera dilaksanakan di ruang rapat Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Rabu, 30 Oktober 2024.
Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan serta menyelesaikan berbagai kendala dalam pembangunan ruas-ruas jalan tol yang menjadi bagian dari proyek strategis nasional di wilayah Sumatera Selatan.
Beberapa ruas yang dibahas mencakup Tol Simpang Indralaya–Muara Enim (Junction Palembang), ruas Palembang–Betung, serta ruas Betung–Tempino–Jambi. Proyek ini dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) sebagai bagian dari pembangunan infrastruktur transportasi yang terintegrasi di Pulau Sumatera.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, Drs. H. Edward Chandra, MH, turut hadir sejumlah pemangku kepentingan, termasuk Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin, H. Sandi Fahlepi.
BACA JUGA:Perkuat Ekonomi dan Kedaulatan Pangan Nasional, Latih Pelaku IKM
BACA JUGA:Masa Berlaku Paspor Kini Diperpanjang Hingga 10 Tahun
Dalam pernyataannya, H. Sandi Fahlepi mengungkapkan komitmen Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam mempercepat penyelesaian masalah di daerah yang berpotensi menghambat kelancaran pembangunan proyek ini.
H. Sandi Fahlepi menegaskan bahwa Kabupaten Musi Banyuasin, sebagai salah satu wilayah yang terdampak langsung oleh proyek ini, berkomitmen untuk segera menyelesaikan kendala-kendala di lapangan.
Ia menyoroti beberapa tantangan spesifik, seperti pembebasan lahan di wilayah yang dilintasi trase jalan tol, termasuk yang melewati kawasan hutan lindung.
“Kami di Muba sudah menerbitkan Penetapan Lokasi (Penlok) yang saat ini sudah habis masa berlakunya, namun di lapangan masih ada sejumlah kendala. Terutama di jalur yang melewati kawasan hutan lindung. Melalui rapat ini, kami berharap dapat merumuskan solusi yang efektif untuk segera menuntaskan masalah-masalah tersebut,” kata H. Sandi Fahlepi.
BACA JUGA:Warga OKU Diingatkan Waspada, Suhu Panas Capai 38,5 Derajat Celsius
BACA JUGA:Pj. Bupati Banyuasin Sigap : Serahkan Bantuan Korban Puting Beliung di Desa Telang Jaya !
Menurutnya, keberhasilan proyek ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi Kabupaten Musi Banyuasin dan wilayah Sumatera Selatan pada umumnya, terutama dalam hal peningkatan konektivitas antar wilayah, kelancaran distribusi logistik, dan perekonomian daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Provinsi Sumsel, Drs. H. Edward Chandra, MH, memberikan laporan terkait perkembangan beberapa ruas tol yang mengalami kendala, termasuk ruas Tempino-Jambi yang masih memerlukan penyelesaian perizinan pemanfaatan kawasan hutan.
Ia menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya menyelesaikan proses administrasi dan regulasi yang terkait dengan pemanfaatan lahan, agar proyek ini dapat berjalan sesuai target.