3. Usaha Aktif Minimal 6 Bulan: Usaha harus sudah beroperasi aktif minimal selama 6 bulan.
4. Dokumen Identitas: KTP dan Kartu Keluarga (KK).
5. Izin Usaha: Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau dokumen serupa.
BACA JUGA:BRI Memperkuat Pelayanan Digital dengan Reservasi Antrean Melalui Sabrina
BACA JUGA:BRI Dorong Kebangkitan Perekonomian Pasar Tradisional di Tengah Pemulihan Ekonomi Nasional
6. NPWP: Dibutuhkan jika pinjaman di atas Rp50 juta.
Bank BRI juga menyediakan opsi pengajuan KUR secara online melalui situs resmi mereka, sehingga calon debitur dapat melakukan pengajuan lebih praktis tanpa perlu datang langsung ke kantor cabang.
Meski KUR BRI tidak memerlukan jaminan, calon debitur tetap harus mengikuti proses seleksi yang ketat.
Berikut adalah tahapan umum dalam proses pengajuan KUR:
Pengajuan: Lengkapi formulir permohonan KUR dan serahkan dokumen yang dibutuhkan.
Verifikasi Dokumen: Bank akan memverifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen.
Survey Usaha: Petugas BRI akan mengunjungi lokasi usaha untuk memastikan kelayakan.
Analisis Kredit: Bank menganalisis data calon debitur dan hasil survey usaha.
Persetujuan: Jika syarat terpenuhi, analisis kredit disetujui, dan bank akan memberikan konfirmasi.
Pencairan Dana: Dana pinjaman dicairkan ke rekening debitur.
Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 7 hingga 14 hari kerja. Pastikan semua dokumen lengkap dan sesuai untuk mempercepat pencairan dana.