Salah satu versi yang populer mengenai penamaan Bengkulu adalah dari bahasa Melayu, di mana bang berarti pesisir dan kulon berarti barat.
Ini merujuk pada letak geografis Bengkulu yang berada di pesisir barat Sumatera.
Seiring waktu, pengucapan "bang" berubah menjadi "ben" dan "kulon" menjadi "kulu", yang kemudian membentuk nama Bengkulu.
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Puyang Tegeri : Cikal Bakal Kota Prabumulih !
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Prabumulih : Warisan Puyang Tageri yang Terlupakan !
Cerita lain yang berkembang di masyarakat Bengkulu adalah bahwa nama Bengkulu berasal dari kata bangkai dan hulu.
Kisah ini merujuk pada sebuah peristiwa di mana terjadi pertempuran besar antara kerajaan-kerajaan di wilayah tersebut.
Pertempuran ini mengakibatkan banyak korban yang jatuh di hulu sungai, dan mayat-mayat tersebut tidak terkuburkan.
Akhirnya, peristiwa ini menjadi legenda yang menyebutkan bahwa bangkai yang berada di hulu sungai menjadi asal usul nama Bangkahulu, yang lambat laun berubah menjadi Bengkulu.
Salah satu cerita yang juga dikenal luas terkait asal usul nama Bengkulu adalah legenda Putri Gading Cempaka.
Putri Gading Cempaka merupakan anak dari Ratu Agung Sungai Serut, seorang raja yang sangat dihormati di wilayah tersebut.
Menurut cerita, pada suatu ketika, seorang pangeran dari Aceh datang melamar Putri Gading Cempaka.
Namun, lamaran tersebut ditolak oleh keluarga kerajaan.
Penolakan ini memicu konflik besar, di mana pangeran Aceh marah dan mengerahkan pasukan untuk menyerang kerajaan Sungai Serut.
Dalam situasi genting, saudara kandung Putri Gading Cempaka yang bernama Anak Dalam, yang saat itu telah menggantikan Ratu Agung sebagai raja, berteriak Empang ka Hulu, yang berarti hadang mereka di hulu.
Dari ungkapan tersebut, muncul kata Bangkahulu yang kemudian berubah menjadi Bengkulu.