BACA JUGA:Sayangkan Liverpool Gagal Tekuk MU
BACA JUGA:Leverkusen Sapu Bersih Semua Laga, Terakhir Menang 5-1 Lawan Molde
Capaian ini menjadi sebuah tinta emas bagi Pramudya/Yeremia, melebihi prestasi pasangan-pasangan berbakat lainnya di Indonesia.
Sayangnya, performa pasangan ini mulai menurun sejak Yeremia mengalami cedera ACL, mungkin menjadi salah satu pertimbangan Pramudya untuk memutuskan keluar dari Pelatnas dan fokus pada studi.
Meskipun berakhirnya era Pramudya dan Yeremia sebagai pasangan ganda putra, jejak prestasi mereka akan memberikan harapan untuk regenerasi ganda putra Indonesia yang lebih gemilang di masa mendatang. (ant)
Kategori :