Agus Fauzie, Sekretaris KPU Banyuasin, turut menambahkan bahwa penerapan SPIP akan memperkuat transparansi dan akuntabilitas.
"SPIP membantu kami dalam memastikan setiap langkah yang diambil KPU dapat dipertanggungjawabkan, baik secara hukum maupun etika. Dengan demikian, kepercayaan publik terhadap proses pemilihan akan tetap terjaga," jelas Agus.
Pilkada Serentak 2024 merupakan momen krusial dalam proses demokrasi di Indonesia, terutama di daerah-daerah seperti Banyuasin yang secara aktif terlibat dalam pemilihan kepala daerah dan gubernur.
BACA JUGA:ASTA Langsung Tancap Gas dengan Dukungan Golkar di PIlkada Banyuasin 2024
BACA JUGA:Nasdem, PAN, PKS, dan Gerindra Resmi Dukung Pasangan SELFI di Pilkada Banyuasin 2024 !
Oleh karena itu, pengawasan yang kuat dari KPU melalui penerapan SPIP diharapkan dapat mencegah berbagai bentuk penyimpangan dan pelanggaran yang mungkin terjadi selama proses pemilu.
Dalam Pilkada, pengawasan tidak hanya terbatas pada tahapan pemungutan suara, tetapi juga mencakup seluruh proses persiapan, mulai dari pendaftaran calon, pengadaan logistik pemilu, hingga perhitungan suara.
Kehadiran SPIP dalam seluruh rangkaian ini menjadi krusial untuk memastikan bahwa tidak ada celah bagi pihak-pihak yang ingin merusak integritas Pilkada.
Selain itu, pengawasan juga dilakukan terhadap kampanye politik, pendistribusian surat suara, hingga tahapan akhir seperti penetapan hasil pemilu.
Koordinasi yang baik antara KPU, Bawaslu, aparat keamanan, dan masyarakat akan menjadi kunci dalam menciptakan Pilkada yang bersih dan adil.
Dalam rapat koordinasi yang digelar di KPU Provinsi Sumatera Selatan, peran serta dari berbagai pihak, termasuk aparat keamanan seperti TNI dan Polri, sangat ditekankan.
Mereka berperan penting dalam menjaga stabilitas keamanan selama proses Pilkada berlangsung, terutama di daerah-daerah yang rawan konflik.
Bupati Banyuasin, dalam berbagai kesempatan, juga telah menyatakan dukungannya terhadap penguatan pengawasan Pilkada melalui SPIP.
“Kami mengapresiasi KPU dan semua pihak yang terlibat dalam mempersiapkan Pilkada Serentak ini. Semoga dengan adanya SPIP, proses pemilu di Banyuasin dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harapan masyarakat,” ujarnya.
Keberhasilan pengawasan dalam Pilkada akan menentukan kredibilitas hasil pemilu dan penerimaan masyarakat terhadap hasil tersebut.
Oleh karena itu, KPU Banyuasin juga berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait guna mewujudkan Pilkada yang aman dan sukses.