Di beberapa titik, jalan ini minim penerangan, yang seringkali menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan.
Pada malam hari, pengemudi yang melintas di Jalinteng harus ekstra hati-hati karena jarak pandang yang terbatas dan kondisi jalan yang tidak sepenuhnya mulus.
Menurut warga sekitar, kecelakaan sering terjadi akibat pengemudi yang memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, tidak mematuhi aturan lalu lintas, atau kurang berhati-hati saat melintas di tikungan atau jalur sempit.
"Di sini memang sering terjadi kecelakaan, terutama di malam hari. Banyak pengemudi yang tidak mengurangi kecepatan saat melewati jalur ini, padahal penerangan sangat minim dan jalannya tidak terlalu lebar," ujar Asan, saksi mata di tempat kejadian.
Pihak kepolisian setempat telah berupaya meningkatkan kesadaran berlalu lintas di sepanjang jalur Jalinteng Sekayu-Lubuklinggau dengan memasang rambu-rambu lalu lintas dan melakukan patroli rutin.
Namun, masih banyak pengendara yang tidak mematuhi aturan, terutama terkait batas kecepatan dan penggunaan jalur yang benar.
Kecelakaan seperti yang dialami SS menjadi peringatan penting bagi pengguna jalan agar lebih berhati-hati, terutama saat berkendara di malam hari.
AKP Pandri Pratama Putra Simbolon mengimbau agar para pengendara selalu mematuhi aturan lalu lintas, terutama di jalur-jalur rawan kecelakaan seperti Jalinteng Sekayu-Lubuklinggau.
Ia juga menekankan pentingnya pengecekan kondisi kendaraan sebelum berkendara, serta pengendalian emosi dan kecepatan saat berada di jalan raya.
"Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab kita bersama. Kami harap semua pengguna jalan, baik pengendara mobil maupun motor, selalu waspada dan mengikuti aturan demi mencegah kecelakaan fatal seperti ini," tutup AKP Pandri.
Hingga berita ini diturunkan, pengemudi mobil pickup, Agus Gunawan, telah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Agus diduga melakukan kelalaian dalam mengemudi, yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
Ia terancam hukuman sesuai dengan undang-undang lalu lintas yang berlaku jika terbukti bersalah.
Sementara itu, kondisi SS yang masih dirawat intensif di RSUD Sekayu menunjukkan perkembangan yang stabil.
Pihak keluarga berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan dan pelaku kecelakaan bertanggungjawab atas perbuatannya.