Namun, upaya tersebut gagal karena jarak dengan truk fuso yang datang dari arah berlawanan sudah terlalu dekat.
"Karena jarak yang sangat dekat, tabrakan pun tidak dapat dihindari," jelas AKP RTM Situmorang.
Benturan yang terjadi antara kedua kendaraan besar tersebut menyebabkan kerusakan parah pada keduanya.
BACA JUGA:Residivis Meresahkan Masyarakat Keok Dihantam Timah Panas : Berikut Catatan Kriminal Terbaru !
Truk boks mengalami kerusakan berat di bagian depan, begitu juga dengan truk fuso yang mengalami kerusakan serius akibat benturan frontal tersebut.
Kecelakaan ini memakan korban jiwa dan luka-luka. Alexsy Andrean Saputra, penumpang truk boks, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara itu, tiga korban lainnya, yaitu dua sopir dan seorang penumpang dari truk fuso, mengalami luka berat dan segera dilarikan ke Puskesmas Gelumbang untuk mendapatkan perawatan medis.
Paku Alam (33), pengemudi truk fuso, warga Kelurahan Sungki, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, mengalami luka berat.
Apri Pratama, penumpang truk fuso, warga Talang Betutu, Palembang, mengalami luka di bagian kepala dan tangan.
Gunawan, pengemudi truk boks, warga Prabumulih, mengalami luka di bagian dahi, dagu, dan lengan.
Ari Sandika, penumpang truk boks, warga Prabumulih, mengalami luka di bagian wajah dan jari tangan.
Sayangnya, Alexsy Andrean Saputra, warga Prabumulih yang menjadi penumpang truk boks, kehilangan nyawanya di tempat akibat benturan keras yang dialaminya.
Setelah kecelakaan terjadi, warga yang berada di sekitar lokasi segera melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian setempat.
Aparat Polres Muara Enim segera tiba di tempat kejadian untuk melakukan evakuasi terhadap para korban dan mengamankan lokasi kecelakaan agar tidak terjadi kemacetan lebih lanjut.
Korban yang mengalami luka berat langsung dilarikan ke Puskesmas Gelumbang untuk mendapatkan perawatan intensif. Hingga berita ini diturunkan, kondisi mereka masih dalam pantauan tim medis.