Kue Padamaran : Kuliner Tradisional Khas Jambi yang Mulai Dilirik Wisatawan

Jumat 11 Oct 2024 - 12:03 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

Gula merah digunakan untuk membuat saus kinca, yang disiramkan di atas kue sebagai pelengkap.

BACA JUGA:Tahu Pong: Santapan Gurih yang Menggoda Selera

BACA JUGA:Malbi Daging Sapi : Hidangan Lezat yang Menggugah Selera

Proses pembuatan Kue Padamaran dimulai dengan mencampur tepung beras, santan, dan air daun pandan hingga adonan tercampur rata.

Adonan tersebut kemudian dikukus dalam wadah-wadah kecil, biasanya daun pisang yang dilipat membentuk mangkuk kecil.

Setelah matang, kue disajikan dengan saus kinca dari gula merah yang memberikan rasa manis gurih.

Pembuatan kue ini cukup sederhana, namun memerlukan ketelatenan agar tekstur dan rasanya sempurna.

BACA JUGA:Ikan Teri: Si Kecil yang Penuh Nutrisi dan Rasa

BACA JUGA:Resep Tumis Buncis Campur Sotong: Hidangan Lezat dan Sehat

Tingkat keempukan kue sangat dipengaruhi oleh proporsi tepung beras dan santan, serta waktu pengukusan yang tepat.

Ketika disajikan, Kue Padamaran biasanya berbentuk bulat kecil dengan warna hijau lembut yang menggugah selera.

Kue Padamaran bukan sekadar makanan penutup.

Dalam budaya masyarakat Jambi, kue ini memiliki makna filosofis yang mendalam.

Kombinasi antara rasa manis dan gurih dari kue dan saus kinca mencerminkan dualitas kehidupan, yaitu suka dan duka yang selalu berjalan beriringan.

Proses pembuatan yang melibatkan banyak tangan juga melambangkan nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan dalam masyarakat tradisional.

Selain itu, Kue Padamaran sering disajikan dalam acara-acara penting seperti pernikahan, khitanan, atau perayaan keagamaan.

Kategori :