PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) III Palembang mengangkut sebanyak 766.062 penumpang selama periode Januari hingga September atau triwulan III tahun 2024.
Manajer Humas KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, mengatakan saat ini PT KAI Divre III Palembang mengoperasikan KA penumpang ekonomi Bukit Serelo relasi Kertapati - Lubuk Linggau (PP), KA ekonomi Ekspres Rajabasa relasi Kertapati - Tanjung Karang dan KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati - Lubuklinggau (PP).
Ia menjelaskan sampai dengan triwulan III 2024 secara total telah mengangkut 766.062 penumpang atau ada peningkatan 12,16 persen dari periode yang sama tahun 2023 yaitu mengangkut 682.981 penumpang. "Peningkatan kinerja KA penumpang ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat dalam menggunakan kereta api terus meningkat seiring dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan KAI kepada pengguna jasa," jelasnya.
Kemudian, untuk angkutan barang Divre III Palembang terdiri atas angkutan batu bara, BBM, pulp dan lain-lain juga mengalami tren positif sampai triwulan III di mana KAI Divre III telah mengangkut 21.079.912 ton atau naik 6,3 persen dari periode yang sama tahun 2023, yaitu 19.815.228 ton.
BACA JUGA:Fasilitasi Perguruan Tinggi Bentuk Sentra KI
BACA JUGA:Investor Pasar Modal di Sumbagsel Capai 919.455 Orang
Angkutan batu bara mendominasi jumlah volume angkutan barang KAI Divre III Palembang dengan total angkutan 20.312.541 ton, diikuti angkutan BBM 285.387 ton, pulp 384.950 ton dan angkutan barang lain-lain 97.304 ton.
"Penugasan dari pemerintah kepada KAI untuk mengangkut batu bara dalam memenuhi kebutuhan pasokan energi nasional untuk Jawa, Bali dan Sumatera menjadikan angkutan batu bara mendominasi angkutan barang dengan mengangkut batu bara dari PTBA maupun mitra batu bara swasta yang berada di wilayah Sumatera Selatan," ujarnya.
Aida mengatakan untuk meningkatkan pelayanan angkutan baik angkutan penumpang maupun barang, KAI Divre III terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan angkutan agar dapat beroperasi secara prima dengan perawatan sarana dan prasarana maupun peningkatan kualitas SDM.
"Sebagai angkutan massal dengan ketepatan waktu yang baik serta bebas macet, angkutan kereta api mempunyai keunggulan dari transportasi darat lainnya, sehingga diminati para pelanggan termasuk pengusaha angkutan barang," kata dia. (ant)